Tak Punya Uang, Warga di Bekasi Jual Kembali Beras Bantuan Presiden
Seorang penjual beras bansos, kata dia, bekerja di gudang perusahaan. Lantaran tinggal sebatang kara, penerima bansos tersebut tidak sempat memasak nasi. Kalau pun masak, kata dia, tidak pernah habis.
Sejumlah warga Kota Bekasi, Jawa Barat penerima bantuan sosial dilaporkan menjual lagi bantuannya kepada warung makan. Bahkan harga yang ditawarkan senilai Rp6.000/kg.
"Alasannya enggak punya duit, terus beras bantuan sebelumnya masih ada," kata D, seorang pedagang nasi di Bekasi Timur ketika berbincang dengan merdeka.com, Rabu (17/6).
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Sepekan ini, ia membeli dari dua orang penerima bantuan sosial, yaitu berupa beras masing-masing seberat 25 kilogram di dalam karung bertuliskan bantuan presiden. Penerima bantuan itu menjualnya Rp150.000 atau Rp6.000/kg.
Seorang penjual beras bansos, kata dia, bekerja di gudang perusahaan. Lantaran tinggal sebatang kara, penerima bansos tersebut tidak sempat memasak nasi. Kalau pun masak, kata dia, tidak pernah habis.
"Jadi setiap hari beli makan," kata pedagang ayam goreng ini.
Seorang penerima bansos lainnya, kata dia, menjual beras sekarung karena tidak memiliki uang. Sementara beras bantuan dari pemerintah sebelumnya masih ada. Dikhawatirkan jika tidak segera dimasak, beras malah rusak atau timbul kutu.
"Uangnya buat beli lauk atau beli kebutuhan yang lainnya," kata dia.
Baca juga:
Mendagri Minta Pemda Mempercepat Validasi Data Penerima Bansos
Pesan Tito ke Kepala Daerah soal Bansos Corona: Jangan Tambah Masalah Baru
Salurkan Bansos, Mensos Minta PT Pos Buka Sampai Jam 22.00
Pemerintah Evaluasi Bansos Covid-19 hingga Juni 2020
Pemprov DKI Kumpulkan Bantuan untuk Dibagikan ke Warga Terdampak Covid-19
Mensos: Pembagian BLT Dilanjutkan Sampai Desember 2020