Tak Terima Ditunjuk Pakai Parang, Remaja Bacok Musuh
Kapolres Dompu AKBP Syarief Hidayat mengatakan, penangkapan terhadap ID dilakukan pada Minggu (1/8) sekitar pukul 22.00 Wita di kampungnya di Dusun Tente, Desa Dorebara, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB.
Jajaran Polres Dompu telah mengamankan seorang remaja berinisial ID (16) terkait dugaan penganiayaan terhadap seorang pria berinisial T (18). Kejadian itu terjadi di Link Simpasai, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), 31 Juli 2021, sekitar pukul 23.30 Wita.
Kapolres Dompu AKBP Syarief Hidayat mengatakan, penangkapan terhadap ID dilakukan pada Minggu (1/8) sekitar pukul 22.00 Wita di kampungnya di Dusun Tente, Desa Dorebara, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
"Pada waktu kejadian tersebut yang mana pada saat itu pelapor dan terlapor saling berhadapan di depan SDN NO 1 Woja Link. Simpasai, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Dimana pada saat itu terlapor langsung menendang, melempar serta membacok korban," kata Syarief dalam keterangannya, Senin (2/8).
Atas kejadian itu, korban mengalami luka robek pada lutut bagian sebelah kanan. Sehingga, membuat T langsung dibawa ke RSUD Dompu.
"Atas kejadian tersebut Pelapor merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Dompu untuk ditindak lanjuti," ujarnya.
Atas laporan itulah, polisi langsung mengamankan ID di kampungnya tersebut. "Tim berhasil menangkap pelaku yang sedang duduk di depan kantor Desa Dorebara. Selanjutnya tim mengamankan pelaku dan barang bukti ke Mako Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut," ucapnya.
Syarief menjelaskan, motif terduga pelaku melakukan penganiayaan atau pembacokan tersebut lantaran merasa tersinggung terhadap korban.
"Karena sebelum kejadian tersebut pas di depan SLTP N 4 Dompu Jalan Baru, Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu antara korban dan pelaku saling berpapasan yang mana saat itu korban menunjuk pelaku dengan menggunakan parang," jelasnya.
Oleh karena itu, ID langsung tersulut emosi atas apa yang telah dilakukan oleh korban tersebut.
"Saat itu pelaku emosi mencari korban dan kemudian antara pelaku dan korban kembali berpapasan di Kelurahan Simpasai, sehingga saat itu pelaku melakukan pembacokan terhadap korban dan korban mengalami luka bacok pada kaki kanan," ungkapnya.
Atas kejadian ini, barang bukti yang turut diamankan yakni satu buah parang serta satu unit motor merek N-Max warna silver.
Baca juga:
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Pengeroyokan Nakes di Bandarlampung
Pelanggan yang Ludahi Petugas PLN di Medan Ditangkap Polisi
Viral Video Penganiayaan Remaja di Padangsidimpuan, Begini Tanggapan Kapolres
Pesilat Muda Tulungagung Meninggal karena Tendangan Senior, Ini Fakta di Baliknya
Sempat Kritis, Remaja Dibacok Segerombol Pemuda di Jaksel Mulai Membaik
Polisi Pukul Warga Mau Nyoblos di Nabire Berakhir Damai, Kapolres Minta Maaf