Tak Terima Hasil Positif Covid, Seorang Pria Ngamuk di RS Eka Hospital Pekanbaru
Dalam video, pria itu langsung marah-marah. Dia merekam sendiri tanpa melihatkan wajahnya. Pria itu meminta petugas keamanan atau satpam memanggil pimpinan RS Eka Hospital. Sebab, dia mau meminta penjelasan hasil swab yang dinyatakan positif Covid-19.
Sebuah video seorang pria mengamuk di RS Eka Hospital Kota Pekanbaru, Riau viral di media sosial. Pria itu tak terima hasil swab PCR-nya positif Covid-19. Sebab, dia kecewa lantaran pihak rumah sakit tidak bisa menjelaskan pertanyaannya terkait hasil swab yang positif.
Video itu diterima merdeka.com Rabu (29/9). Seorang pria terlihat datang ke RS Eka Hospital di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru. Dia mendatangi lokasi layanan swab PCR yang ada di halaman parkir.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Dalam video, pria itu langsung marah-marah. Dia merekam sendiri tanpa melihatkan wajahnya. Pria itu meminta petugas keamanan atau satpam memanggil pimpinan RS Eka Hospital. Sebab, dia mau meminta penjelasan hasil swab yang dinyatakan positif Covid-19.
Pria itu juga memaki-maki petugas rumah sakit dengan menyebutkan nama hewan. Dia berteriak-teriak agar pimpinan Eka Hospital datang menemuinya.
"Anj##g kalian. Bab# kalian semua," katanya.
"Diam kau, kau sana kau, panggil sana penangungjawabmu. Taik kucing kau," kata pria itu kepada petugas satpam yang menggunakan seragam safari hitam.
Kursi-kursi di pelataran rumah sakit terlihat berserakan dalam video itu. Sebuah mobil juga tidak sesuai tempatnya terparkir di depan tenda dalam kondisi lampu masih menyala.
"Saya PCR jam 17.31 Wib, kalian buat tadi jam 09.00 Wib pagi. Kapan habis COVID di Indonesia ini kalau seperti ini kalian," kata pria itu.
"Susah payah pemerintah menghilangkan Covid di Indonesia ini, kalian main-main. Anj#ng. Dari mana pula jalannnya, PCR aja tadi jam 17.31," katanya.
Kemudian seorang satpam, mencoba menenangkannya. Namun pria itu menyuruh satpam untuk diam. "Diam kalian semua, saya juga punya pengamanan. Saya kerahkan nanti, biar tahu rasa kalian," ucap pria itu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumbantoruan mengatakan insiden itu terjadi Minggu (26/9) lalu. Kepolisian menerima laporan dari pihak rumah sakit terkait dugaan penganiayaan.
"Soal kejadian di RS eka Hospital itu hari Minggu. Pihak security melapor kemarin terkait dugaan penganiayaan, untuk kronologis lengkapnya bisa konfirmasi ke pihak rumah sakit," ucap Juper.
Baca juga:
Sebanyak 50,4 Juta Warga Indonesia Sudah Dapat Vaksin Dosis Kedua
Update Kasus Covid-19 Nasional per 29 September 2021
Kemenkes: Rencana Booster Berbayar Setelah Cakupan Vaksinasi Covid-19 Capai 70 Persen
Pencegahan Sejak Terpapar Virus Corona Kurangi Risiko 'Long Covid'
Hampir Mirip, Begini Cara Kenali Perbedaan Gejala Sinusitis dan Covid-19
Pemerintah akan Tindak Tegas Tempat Umum yang Abai Protokol Kesehatan