Tak terima istri digoda, Wiryono bacok tetangga dengan sangkur
Korban mengalami luka parah karena mendapat tusukan sangkur dan sabetan parang di beberapa bagian tubuhnya.
Dibakar api cemburu gara-gara istri sirinya sering digoda tetangga, Wiryono, warga Sangkrah, Solo, tega menganiaya Slamet Suwito (54). Slamet warga Dusun Jeren, Desa Madegondo, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, tak lain adalah tetangga dekat istri siri Wiryono bernama Tri Sundari.
Korban mengalami luka parah karena mendapat tusukan sangkur dan sabetan parang di beberapa bagian tubuhnya. "Usai kejadian, korban segera kita larikan ke rumah sakit karena kondisi cukup parah. Sedangkan tersangka kami amankan berserta barang buktinya untuk pengembangan lebih lanjut," ujar Kapolsek Grogol, Sukoharjo, AKP Sarwoko, Jumat (26/6).
Sarwoko menjelaskan, peristiwa penganiayaan tersebut dilatarbelakangi oleh perasaan cemburu. Wiryono terbakar api cemburu setelah mendapat laporan dari istri sirinya yang mengaku sering digoda korban, bahkan hingga pernah diajak tidur.
Mendapat laporan tersebut Wiryono gelap mata dan mendatangi rumah korban. Dengan senjata sangkur dia menusuk tubuh korban hingga beberapa kali. Tak puas dengan sangkur, ia mengambil parang dari warung es kelapa muda. Kemudian menyabetkannya ke tubuh korban.
"Pelaku bersama istri sirinya datang ke rumah korban pada Kamis siang (25/6) dan langsung menganiaya korban hingga terluka parah," ucapnya
Tak lama kemudian, sejumlah aparat kepolisian Polsek Grogol yang tak jauh dari lokasi segera menangkap tersangka. Meski demikian tersangka sempat melarikan diri saat akan dibawa ke Polsek Grogol. Namun setelah dilakukan pengejaran, akhirnya pelaku berhasil ditangkap bersama warga.
Belakangan diketahui akibat masalah keluarga tersebut, Wiryono juga tega membuang kedua anaknya di daerah Boyolali. Hanifah, balita perempuan yang masih berusia 3 tahun ditinggalkan begitu saja di sebuah kebun milik warga Dukuh Cepit RT 04 RW 05, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Kamis (25/6). Sedangkan kakak Hanifah, bernama Rizki Nurrohman (14) ditinggalkan di dekat Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.