Tak terima orangtua dicaci maki, kakak beradik bantai paman sendiri
Aliansyah menusukkan tombak ke perut korban hingga ususnya terburai. Korban tewas di tempat dengan mengenaskan.
Kesal dan sakit hati orangtuanya sering dicaci dan dihina, Amin Syahril (31) dan Aliansyah (29), kakak beradik yang tinggal di Desa Kelampadu, Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, Sumsel, nekat menghabisi nyawa pamannya sendiri Ahmad Sarkati (48). Korban tewas mengenaskan dengan sejumlah luka bacok dan tusukan hingga usus terburai.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban yang tak jauh dari kediaman tersangka, Rabu (11/2). Setelah hampir dua pekan melarikan diri, kedua tersangka akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi, Senin (23/2).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Dhafid Shiddiq menjelaskan, kedua tersangka sakit hati lantaran korban kerap mencaci maki orangtua tersangka. Kedua tersangka lalu mendatangi rumah korban dan terjadilah adu mulut.
Puncaknya, kedua tersangka mengambil golok dan tombak di rumah korban. Tersangka Amin Syahril langsung menghujani tubuh korban dengan golok hingga terkapar. Tak puas, tersangka Aliansyah menusukkan tombak ke perut korban hingga ususnya terburai. Korban tewas di tempat dengan mengenaskan.
"Motifnya dendam. Kedua tersangka tak terima orangtuanya selalu dicaci dan dihina korban," ungkap Shigdiq, Selasa (24/2).
Usai kejadian, kedua tersangka meninggalkan kampung dan pergi ke Palembang. Setelah diketahui keberadaan keduanya, polisi melakukan mediasi dengan keluarga sehingga kedua kakak beradik itu akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
"Kedua tersangka menyerahkan diri ke kantor polisi didampingi keluarganya. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui kronologis dan motif pembunuhan itu," tutupnya.
Baca juga:
Pembunuhan sadis, sopir taksi Express meninggal dengan luka di leher
Sadis, suami penggal & tenteng kepala istrinya gara-gara sambal
Pegawai Bank Mandiri sempat merintih sebelum ditemukan tewas
Pegawai Bank Mandiri dibunuh tukang fotokopi di samping rumahnya
Ditangkap di hutan, juragan sawit masih pakai sarung penuh darah
Pegawai Bank Mandiri diperkosa & dibunuh, mayat ditaruh di genteng
Juragan sawit di Banyuasin bacok istri hingga tewas mengenaskan