Takut Disantet, Pria di Lampung Bunuh Bapaknya dengan Sadis
Menurut Edi, aksinya tidak berhenti di situ. Pelaku kemudian memasukkan kepala bapaknya ke dalam karung dan dibawa keliling kampung.
Polisi menangkap seorang anak yang tega memenggal kepala bapaknya sendiri di daerah Lampung Tengah. Si anak mengaku takut disantet oleh bapaknya.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Senin 22 Maret 2021. Pelaku datang ke bapaknya dan langsung melakukan aksi sadisnya itu.
-
Apa yang dimaksud dengan santet? Santet, sebuah bentuk kejahatan spiritual yang kerap kali diselimuti mitos dan ketakutan, dapat menyerang siapa saja tanpa peringatan.
-
Bagaimana cara menyatukan santan yang pecah? Aduk santan dengan lembut hingga gumpalan-gumpalan menyatu. Saat mengaduk, Anda memiliki opsi untuk menyalakan atau mematikan kompor. Namun, jika Anda memutuskan untuk tetap menyalakan kompor, pastikan intensitas api yang digunakan sangat rendah agar proses berjalan lebih cepat.
-
Kapan Sholat Nisfu Syaban dilakukan? Adapun sholat sunnah Sya‘ban adalah malam kelima belas bulan Sya‘ban.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Bagaimana santan membantu mengatasi peradangan? Kandungan anti peradangan yang terdapat pada asam laurik di santan bisa membantu menurunkan peradangan. Hal ini berhubungan dengan kondisi seperti radang sendi serta nyeri sendi.
-
Kenapa menjenguk orang sakit itu penting? Menjenguk orang sakit tidak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan bantuan spiritual melalui doa.
"Jadi kronologinya anak ini datang ke orangtuanya, dia meminta maaf, nah kebetulan orangtuanya ada di belakang rumah. Dia minta maaf, tiba-tiba bapaknya ini langsung digorok sama dia," tutur Edi saat dikonfirmasi, Selasa (23/3).
Menurut Edi, aksinya tidak berhenti di situ. Pelaku kemudian memasukkan kepala bapaknya ke dalam karung dan dibawa keliling kampung.
"Anaknya ini menurut informasi keluarga dan tetangganya sering ngoceh-ngoceh sendiri, diduga ada kelainan jiwa," jelas dia.
Kini petugas membawa pelaku ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan. Termasuk juga berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa setempat.
"Dia merasa dendam sama bapaknya karena dia merasa bapaknya akan nyantet dia, akan membunuh dia dengan secara santet gitu," kata Edi.
Baca juga:
Pengemudi Ojek Online di Binjai Sumut Tewas Dibunuh Penumpang
Kasus Pembunuhan di Badung, Pelaku Emosi Istri Selingkuh dengan Korban
Tidak Terima Ditegur, Pria di Medan Tikam Sopir Angkot hingga Tewas
Pembunuhan 3 Perempuan di Pulang Pisau, 1 Pelaku Ditangkap
Istri Diajak Berhubungan Intim, Matsari Tebas Pria Paruh Baya hingga Tewas