Tambah 10 Orang, Kasus Positif Virus Corona di DIY Tembus 169 Pasien
Berty menjabarkan pasien nomor kasus 165 adalah perempuan berumur 43 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien diketahui berkaitan dengan klaster Indogrosir.
Pemda DIY mengeluarkan data penanganan pasien positif virus Corona, Selasa (12/5). Dari data itu diketahui ada tambahan 10 pasien positif virus Corona di DIY.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menuturkan tambahan 10 pasien positif ini membuat total pasien positif virus Corona di DIY menjadi 169 orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Pasien nomor kasus 162 adalah pasien laki-laki berumur 76 tahun warga Kota Yogyakarta. Pasien nomor kasus 163 adalah perempuan berumur 48 tahun asal Kota Yogyakarta. Dua pasien ini terkait dengan klaster Gereja GPIB," ujar Berty.
Berty menerangkan pasien nomor kasus 164 adalah perempuan berusia 33 tahun dari Kabupaten Bantul. Pasien ini diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien positif virus Corona.
Berty menjabarkan pasien nomor kasus 165 adalah perempuan berumur 43 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien diketahui berkaitan dengan klaster Indogrosir.
"Pasien nomor kasus 166 adalah laki-laki berumur 70 tahun asal Kota Yogyakarta. Pasien diketahui positif usai dikunjungi anaknya yang berasal dari luar daerah," papar Berty.
"Pasien nomor kasus 167 adalah perempuan 56 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien terkait dengan klaster Indogrosir. Pasien nomor kasus 168 laki-laki 49 tahun asal Kabupaten Sleman. Pasien terkait klaster gereja GPIB," sambung Berty.
Berty menjabarkan pasien nomor kasus 169 adalah perempuan berusia 52 th asal Kabupaten Bantul. Pasien terkait klaster gereja GPIB. Pasien nomor kasus 170 adalah laki-laki berumur 34 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien terkait klaster Indogrosir.
"Pasien nomor kasus 171 adalah perempuan berumur 65 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien diketahui kontak dengan pasien positif," urai Berty.
Berty menambahkan meski nomor kasus di DIY ada 171 namun total pasien positif virus Corona di DIY pada Selasa 12 Mei 2020 ada 169 orang. Hal ini dikarenakan data pasien nomor kasus 17 dan 37 dimasukkan ke Propinsi Jawa Tengah.
Baca juga:
Kelonggaran Penerapan PSBB Pemerintah Dinilai Jadi Proses Adaptasi
RSJ Menur Surabaya Rawat Pria Gangguan Jiwa Berstatus PDP Covid-19
BUMN Digerojok PMN-Talangan Rp57 T, Awas Jangan Menguap Tak Berbekas
Pemprov Siapkan Skema Kepulangan Ribuan Warga Jabar dari Luar Negeri
Meski Idap Penyakit Bawaan, Pria di Pekanbaru Berhasil Sembuh Corona