Tangan Saksi Perih & Panas Saat Sentuh Air Keras di Gamis Novel Baswedan
"Kalau tetangganya Pak Novel pakai pelapis gitu, kain atau plastik. Itu tapi saya lihat masih ada sisa cairannya sekitar satu setengah sendok, baunya kecium menyengat kayak campuran kimia," kata Nursalim.
Nursalim, tetangga Novel Baswedan menjadi saksi dalam persidangan kasus penyiraman air keras yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (6/4). Sidang juga dihadiri Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, penyerang Novel.
Nursalim mengatakan, ia diminta memindahkan gamis milik penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta sebuah botol kaleng tak bertuan pasca insiden penyiraman air keras terjadi.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Kapan Saluran Air Nglinguk I ditemukan? Saluran air dengan batu-bata kuno di kedua sisinya ini tidak sengaja ditemukan oleh pekerja pembuat bata pada tahun 2007 silam.
"Ustaz Hasan yang menemani pak Novel ke rumah sakit memberikan arahan agar, warga yang tak ikut mendampingi di rumah sakit membawa barang bukti tadi ke rumah Novel," kata Nusalim di Pengadilan, Rabu (6/5).
Nursalim sendiri mengambil baju gamis dan kopiah milik Novel. Sementara rekannya, mengambil botol minum yang disebutnya bemodel lawas.
"Gamis berwana cokelat. Sementara cangkir hijau, bermotif dedaunan," ujar dia.
Nursalim mengatakan, dirinya memegang gamis tanpa melapisi dengan sarung tangan.
Saat itu, tangannya tak sengaja menyentuh area gamis yang basah. Nursalim mengaku merasakan panas dan perih.
"Ada bekas air (di gamisnya). Basah sebagian depannya doang, yang atasnya saja. Kita pegang lama-lama terasa panas di tangan," ujar dia.
Selain itu, aroma menyegat juga tercium dari gamis milik Novel Baswedan. Berbeda dengannya, rekannya Dino membawa botol kaleng loreng dengan sangat hati-hati ke kediaman Novel Baswedan.
"Kalau tetangganya Pak Novel pakai pelapis gitu, kain atau plastik. Itu tapi saya lihat masih ada sisa cairannya sekitar satu setengah sendok, baunya kecium menyengat kayak campuran kimia," kata Nursalim.
Saksi merupakan Imam Salat Subuh
Saat kejadian itu, Nursalim adalah imam salat subuh di Masjid Al-Ihsan. Salah satu yang mengisi shaf makmum adalah Novel Baswedan. Nursalim mengatakan, saat itu Novel pulang lebih dahulu. Tak seperti jemaah lain yang masih melantunkan bacaan wirid.
Sekira 5 menit, setelah Novel Baswedan meninggal masjid terdengar suara teriakan.
"Kami berhenti sejenak, makin kenceng teriakan dari arah sebelah selatan, teriakan minta tolong, dan suara jerit-jerit perempuan," ujar dia.
Dia bersama jemaah yang lain ke luar. Di tempat wudhu sudah ada seorang laki-laki lagi jongkok sedang menyiram kepala sambil meringis kesakitan. Dia adalah Novel Baswedan.
"Novel sudah pakai kaos doang," ucap dia.
Warga segera membawa Novel Baswedan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga. "Pak Novel langsung dievakuasi," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com