Tangerang Raya Masuk Puncak Musim Hujan, Ratusan Titik Genangan Terdeteksi
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan, Robbi Cahyadi menyebutkan, ada sekitar 40 titik banjir dan 250 titik genangan terjadi di Tangsel.
Akhir 2022 dan awal 2023 diperkirakan menjadi puncak musim penghujan pada wilayah Tangerang raya dan sekitarnya. Diprediksi, ada ratusan titik genangan dan banjir yang bakal menghantui aktivitas warga pada periode tersebut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan, Robbi Cahyadi menyebutkan, saat ini ada sekitar 40 titik banjir dan 250 titik genangan terjadi di Tangsel.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
"Ada tiga sungai yang melewati Tangsel, Sungai Cisadane, Angke dan Pesanggrahan. Banjir di Tangsel, sendiri lantaran kawasan pemukiman dilewati oleh sungai," kata Robbi Cahyadi, Selasa (13/12).
Robbi menyebutkan titik banjir dan genangan yang terdata itu, tidak saja terjadi pada tiga kali atau sungai besar. Tapi juga pada anak-anak kali yang melintasi kota tersebut, di antaranya kali Angke, Cibenda yang melintasi kawasan Pamulang, Ciputat, Ponndok Aren.
"Kami dari Pemkot menargetkan, tahun itu menyelesaikan 50 sampai 100 titik sumbatan untuk mencegah genangan, termasuk normalisasi tandon," jelas dia.
Sedangkan di wilayah Kabupaten Tangerang, terdata sebanyak 26 titik banjir, tujuh lokasinya berada di dekat kawasan pengembang mewah.
"Sebaran lokasi banjir di Kabupaten Tangerang itu ada 26 titik atau kecamatan. Total luas ada 455.4 hektar," ucap Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah.
Permasalahan di Tangerang sama seperti Kota Tangsel. Daerah yang menjadi sebaran banjir berdekatan atau bahkan bersebelahan dengan aliran sungai besar yang melintas di Kabupaten Tangerang.
Di antaranya sungai Cisadane dan Cidurian, juga anak-anak sungai yang melintas di tengah-tengah pemukiman, seperti kali Sabi, Cirarab, Cimanceuri, dan sebagainya.
"Kita harapkan para pengembang juga segera menyerahkan lahan PSU-nya, dan menambah daerah kantung/resapan air," tegas Iwan.
(mdk/tin)