Tanggapan RSA UGM Terkait Viral Video Keluarga Pasien Maki Tenaga Kesehatan
Arief menerangkan, keributan yang terjadi ini tak sampai ada korban atau pun kerusakan di RSA UGM. Meskipun demikian, dia menyesalkan, terjadinya keributan di ruang IGD tersebut.
Sebuah video berisi seorang pria tengah memaki tenaga kesehatan menjadi viral di media sosial. Video ini diketahui diambil di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM pada Senin (19/4).
Menanggapi viralnya video tersebut, Direktur RSA UGM, Arief Budiyanto mengatakan, jika pria yang ada di dalam rekaman itu adalah keluarga pasien.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
"Sehubungan dengan adanya informasi yang telah terjadi di IGD RS Akademik UGM pada Senin, 19 April 2021 dini hari dan viral di beberapa media sosial seperti di akun instagram infocegatan_jogja. Maka bersama ini kami sampaikan bahwa Pihak Manajemen RS Akademik UGM menyatakan benar telah terjadi keributan antar keluarga pasien pada saat itu," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/4).
Dia menerangkan jika peristiwa di dalam video itu dipicu aksi salah seorang anggota keluarga pasien di IGD. Orang itu, emosional dan mengganggu pasien lain sehingga memancing emosi keluarga pasien lainnya. Akibatnya terjadi keributan antar keluarga pasien tersebut.
Arief menerangkan, keributan yang terjadi ini tak sampai ada korban atau pun kerusakan di RSA UGM. Meskipun demikian, dia menyesalkan, terjadinya keributan di ruang IGD tersebut.
"Tidak ada korban maupun kerusakan infrastruktur. Pihak Manajemen RS Akademik UGM sangat menyesalkan kejadian tersebut. Manajemen RS Akademik UGM berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling menghormati, khususnya dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit," tegasnya.
Dia menambahkan sebagai upaya mendukung penegakan hukum, RS Akademik UGM menyatakan akan kooperatif dalam proses penyelidikan maupun penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian apabila diperlukan.
"Selanjutnya terkait Informasi yang berhubungan dengan isi konten yang diunggah di infocegatan_jogja, sekiranya bisa langsung dikonfirmasi ke pengunggah," tutup Arief.
Baca juga:
Viral Video Sejumlah Pemuda Memaki Tenaga Kesehatan di RSA UGM Yogyakarta
Jasa Marga Evaluasi Internal Buntut Viral Pemotor Masuk Tol Angke 1
Kelakuan Polisi Baik, Lihat yang Dilakukannya Sampai Buat Sopir Angkot Menangis
Polisi Telusuri Video Seorang Perempuan Naik Motor Masuk Tol Angke 1
Sama-Sama Punya Tinggi Badan Bak Model, Pasangan Kekasih Ini Bikin Salah Fokus
Momen Haru Wanita Seberangkan Bocah Cilik di Jalanan, Sampai Rela Lakukan Ini