Tanggapi Hakim, Inneke Koesherawati Sebut Berhubungan Suami Istri Hak Asasi
Inneke mengungkapkan, dalam ruangan itu terdapat fasilitas kasur, kamar mandi dan kipas. Dia mengaku pernah menggunakan ruangan tersebut untuk memenuhi kewajibannya sebagai istri dan kebutuhan biologis suaminya.
Inneke Koesherawati buka suara soal kamar senggama di Lapas Sukamiskin yang sempat disinggung di persidangan suaminya, Fahmi Darmawansyah. Pertanyaan hakim juga sempat membuat suami Inneke emosi.
Hal itu ia sampaikan usai menjalani persidangan sebagai saksi kasus suap mantan Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen di PN Bandung, Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (19/12/2018). Dalam kasus itu, suami Inneke, Fahmi Darmawansyah ditetapkan sebagai terdakwa.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Kenapa Inul Daratista menyelonjorkan kakinya? Ia mengaku menyelonjorkan kaki karena kakinya kesemutan.
-
Bagaimana bentuk tangan K. inakayali? Dengan siku yang tidak bisa digerakkan dan sendi pergelangan tangan dasar, tangan dari K. inakayali menjadi tidak bisa ditekuk. Bahkan keempat jari mereka tidak mampu menggenggam benda.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"(Pertanyaan hakim) itu terlalu (membuat saya) risih. Kami berumah tangga masa iya itu untuk kebutuhan biologis semua lah apalagi suami saya dihukum, iya di dalam terus masa maksudnya itu yang pribadi, hak asasi manusia enggak bisa didapat. Dia enggak setiap hari minta ibaratnya gitu kan," katanya.
"Jadi itu hanya menjalankan biologis manusia, itu doang gitu. Itu yang bikin suami saya pertanyakan kaya orang yang apa saja. Yang justru diherankan kalau berbuat itu bukan suami istri, atau belum nikah," lanjut Inneke.
Inneke menyatakan ia tidak tahu bahwa hal tersebut merupakan hal yang melanggar dalam kehidupan di dalam Lapas.
"Enggak tahu maksudnya, kita orang awam," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sidang lanjutan kasus suap Kalapas Sukamiskin diwarnai protes terdakwa, Fahmi Darmawansyah. Hal itu disebabkan saat saksi yang dihadirkan, Inneke Koesherawati dicecar pertanyaan terkait ruang senggama di Lapas Sukamiskin.
Hakim anggota Marsidin Nawawi menanyakan soal ruang senggama yang dikelola Fahmi. Inneke menjawab bahwa ruangan itu merupakan bangunan baru, namun tidak tahu terkait keterlibatan suaminya dalam hal pengelolaan.
"Yang saya tahu ruangan itu ada karena suami saya enggak tega kalau saya datang, banyak orang yang liatin saya," katanya.
Inneke mengungkapkan, dalam ruangan itu terdapat fasilitas kasur, kamar mandi dan kipas. Dia mengaku pernah menggunakan ruangan tersebut untuk memenuhi kewajibannya sebagai istri dan kebutuhan biologis suaminya.
Raut muka Fahmi yang saat itu duduk di jajaran kuasa hukum sudah tampak kesal. Puncaknya, ketika hakim anggota menanyakan soal intensitas penggunaan kamar oleh keduanya.
"Dalam sebulan berapa kali (pakai bilik asmara)?," tanya hakim kepada Inneke. "Sekalian aja tanyain pakai baju apa. Saya keberatan dengan itu," kata suami Inneke dengan nada agak tinggi.
Baca juga:
Diminta Suami Belikan Mobil Buat Kalapas Sukamiskin, Inneke Mengaku Tak Paham Hukum
Suami Inneke Emosi Saat Ditanya Hakim Intensitas Gunakan Bilik Asmara
Inneke Lihat Suaminya Seperti Jatuh Cinta dengan Eks Kalapas Sukamiskin
Fakta-Fakta Ada Ruang Senggama di Lapas Sukamiskin
Saksi Ungkap Napi Korupsi Gunakan Ruang Senggama Disewakan Suami Inneke
Suami Inneke Koesherawati Sewakan Ruang Senggama di LP Sukamiskin Rp 650 Ribu
Sidang Dakwaan, Suami Inneke Suap Mitsubishi Triton hingga Sandal ke Kalapas