Tangkap 12 Terduga Teroris di Jatim, Densus 88 Sita Senjata Api dan 50 Butir Peluru
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 12 terduga teroris dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Sejumlah barang bukti yang diamankan antara lain senjata api hingga amunisi.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 12 terduga teroris dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Sejumlah barang bukti yang diamankan antara lain senjata api hingga amunisi.
"50 butir peluru 9 mm, satu pistol rakitan jenis FN, kemudian juga bendera Daulah baik berwarna hitam maupun berwarna putih sebanyak empat bendara, pisau delapan, pedang samurai dua, golok tiga, dan senjata tajam lainnya berbentuk busur lebih kurang 23 dijadikan barang bukti," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
Menurut Rusdi, 12 terduga teroris tersebut merupakan anggota Jamaah Islamiah (JI) yang terafiliasi ke jaringan Al Qaeda. Kelompok mereka dikenal dengan nama Fahim dan telah melakukan berbagai pelatihan bela diri hingga merancang bungker untuk tempat pembuatan senjata dan bom rakitan.
"Kemudian juga telah mempersiapkan tempat penyimpanan senjata dan juga telah mempersiapkan tempat pelarian setelah melakukan aktivitas terorisme," jelas dia.
Adapun identitas 12 terduga teroris itu adalah UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYF, RAS dan MI. Mereka ditangkap dengan rincian delapan dibekuk di Sidoarjo, dua di Surabaya, satu di Mojokerto, dan satu di Malang.
"Dan yang perlu dicatat oleh kita semua, mereka juga telah berencana melakukan amaliah yang tentunya ini perlu kita perhatikan, dan rencana amaliah dapat dilakukan upaya-upaya pencegahan dari Densus 88 antiteror Polri," Rusdi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
12 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Jatim Terafiliasi Kelompok Al-Qaeda
Disergap saat Hendak Salat, Ini Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Mojokerto
12 Terduga Teroris Dibekuk di Jatim
Densus 88 Tangkap 12 Terduga Teroris di Jawa Timur
Densus 88 Juga Amankan Terduga Teroris di Malang, Mojokerto dan Sidoarjo