Tangkap Terduga Teroris di Sumut, Densus 88 Amankan Buku Tabungan hingga Sajam
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris yang ditangkap di Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut, Jumat (19/3). Benda yang diamankan mulai buku rekening hingga senjata tajam (sajam).
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris yang ditangkap di Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut, Jumat (19/3). Benda yang diamankan mulai buku rekening hingga senjata tajam (sajam).
Salah seorang terduga teroris ditangkap di rumahnya, Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjung Balai. Rumahnya juga digeledah. Kepala lingkungan setempat, Afrizal, turut menyaksikan penggeledahan itu.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Mengapa Serumbung Sumur penting? Ini karena selain sebagai penjernih air, serumbung sumur juga mampu mendistribusikan air melalui pipa-pipa tanah liat yang disambungkan sampai ke sumber air warga.
-
Bagaimana Gumuk Pasir Tungtung Karang terbentuk? Mengutip Garut Update, gumuk pasir ini terbentuk secara alami sesuai arah angin. Ini semakin membuat kawasan tersebut menarik.
-
Apa saja kendala yang dialami oleh para petani di Desa Sukomakmur dalam bertani? Salah satu tantangan terberat dalam bertani adalah, mereka menyediakan modal yang tinggi untuk masa tanam, namun saat panen, mereka mendapat hasil yang rendah. “Kalau daerah-daerah lain panen kentang pada saat yang bersamaan otomatis harga kentang jadi murah. Memang takut rugi itu ada. Tapi kita nggak boleh takut. Kalau takut ya kita nggak bisa menanam lagi,” ujarnya.
-
Kapan Bukit Sulap sering kali menghilang? Uniknya, sering kali bukit ini menghilang dan bisa muncul kembali. Tentu bukan semata-mata hilang, melainkan bukit itu tertutup oleh kabut yang menyelimuti saat pagi hari.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
Afrizal membenarkan salah seorang warganya ditangkap Densus 88. "Iya benar," katanya.
Dia memaparkan, warganya yang ditangkap Densus 88 Antiteror berinisial A. Seorang lagi, diketahui berinisial FR alias C, warga Kelurahan Bunga Tanjung, Kecamatan Datuk Bandar Timur.
Namun, Afrizal mengaku tak mengetahui kronologis penangkapan terhadap warganya itu. Dia hanya dipanggil untuk menyaksikan penggeledahan di rumahnya.
"Kronologinya saya kurang jelas. Tapi saat tersangka sudah diamankan, saya ditelepon dan melakukan (menyaksikan) pengeledahan rumah," jelasnya.
Dalam penggeledahan itu, kata dia, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, seperti buku tabungan, satu selongsong peluru, dan senjata tajam jenis pedang samurai. "Baru bukti-bukti transferan, buku rekening, transaksi," pungkas Afrizal.
Sebelumnya, Juru bicara Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Sumut, berjumlah delapan orang. Mereka ditangkap di Kota Tanjung Balai dan Medan.
"Jadi untuk kegiatan tadi pagi teman-teman dari Densus 88 mengamankan terduga teroris sebanyak 8 orang dari Tanjung Balai 2, dan Medan 6 orang. Semuanya dari tempat yang berbeda penangkapan tersangka ini," kata Hadi, Jumat (19/3).
Baca juga:
Terduga Teroris yang Ditangkap di Sumut Berprofesi Sebagai Pedagang
DPR Minta Polisi Waspadai Pesan Berantai Berisi Ancaman Usai Penangkapan 22 Teroris
Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sumut Bertambah Jadi 8 Orang
Dua Terduga Teroris di Tanjung Balai Sumut Ditangkap Densus 88
Polisi Terima Pesan Teror Usai Penangkapan 22 Tersangka Teroris di Jatim