Tanpa Saut Situmorang, 4 Pimpinan KPK Lantik Sekjen dan Direktur Penuntutan
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo melantik Cahya Harefa sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Fitroh Rohcahyanto sebagai Direktur Penuntutan (Dirtut).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo melantik Cahya Harefa sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Fitroh Rohcahyanto sebagai Direktur Penuntutan (Dirtut).
"Saya dengan ini secara resmi melantik satu saudara Cahya Harefa dalam jabatan yang baru sebagai sekretaris jenderal. Kedua, saudara Fitroh Rohcohyanto dalam jabatan baru sebagai direktur penuntutan pada kedeputian penindakan," ujar Agus saat pelantikan di Gedung Penunjang KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Agus melantik keduanya didampingi oleh Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, dan Laode Muhammad Syarif. Saat pelantikan tak terlihat Saut Situmorang yang sudah mengundurkan diri.
Saat pelantikan, Agus mengatakan bahwa dirinya percaya Cahya Harefa dan Fitroh Rohcahyanto mampu mengemban tugas yang baru saja diberikan.
"Saya percaya bahwa saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa bersama kita," kata Agus.
Usai pelantikan, keempat pimpinan KPK kompak foto bersama dengan jajaran lembaga antirasuah lainnya.
"Hari ini yang kita butuhkan adalah kekompakan, persatuan. Jaga, agar tidak keluar informasi yang tidak diperlukan. Biar yang keluarkan informasi pimpinan saja. Tidak keluar lagi informasi-informasi yang mengganggu soliditas kita di dalam," kata Agus.
Seperti diketahui, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyatakan mundur setelah Komisi III DPR memilih Firli Bahuri sebagai ketua KPK yang baru. Namun Saut tidak menjelaskan alasan mundur dia dari pimpinan KPK periode 2015-2019 yang akan habis masa jabatan akhir Desember nanti.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pimpinan KPK Lantik Sekjen dan Direktur Penuntutan yang Baru
Banyak anggota DPR Ditangkap, ICW Duga Revisi UU KPK Sarat Konflik Kepentingan
Akbar Tanjung Sebut KPK Harus Didukung Penuh Agar Pemerintah Bersih
Sekjen PDIP Sarankan Pihak Tak Setuju Revisi UU KPK Lihat Audit BPK
'Turut Berduka Atas Matinya KPK'
Sekjen PDIP: Jokowi Tak Ingin Kekuasaan KPK Tanpa Batas