Tanya ke Ahli, Rizieq Singgung Soal Data Pasien Covid Boleh Dibuka atau Tidak
Menurut Nasser, orang lain boleh saja mengetahui terkait seseorang yang terpapar Covid-19. Sebab, hal tersebut dapat berguna untuk dilakukan contact tracing.
Ahli Kesehatan, dr Nasser dihadirkan dalam sidang perkara Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat. Sidang ini digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (11/5).
Dalam persidangan, mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab yang duduk sebagai terdakwa dalam kasus itu bertanya kepada saksi terkait data pasien Covid apakah bisa diberikan kepada seseorang tidak terkait dengan hal itu.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa Teuku Muhammad Hasan? Lalu, siapakah Teuku Muhammad Hasan ini? beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pegiat di bidang agama dan pendidikan. Ia juga banyak memberikan masukan untuk generasi muda Aceh saat itu dengan menghimpun dana belajar atau beasiswa untuk mereka.
-
Kapan Jusuf Hamka berkunjung ke rumah Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
"Singkat cerita saat hasil itu dilaporkan ke Dinkes, rumah sakit menanyakan kepada pasien bagaimana kalau dilaporkan ke Dinkes? Pasien kan minta tidak dilaporkan ke mana-mana. Si pasien menjawab, ke Dinkes ya tidak apa-apa. Kemudian sampel hasil pemeriksaan PCR mau dikirim ke rumah sakit besar, ditanyakan lagi ke pasien bagaimana kalau hasil dikirim ke rumah sakit itu? Si pasien ya tidak apa-apa dibuka silakan saja," katanya di ruang sidang PN Jakarta Timur, Selasa (11/5).
"Jadi yang dilarang oleh pasien ini jangan menginformasikan data pasiennya ke pihak-pihak yang tidak berkompeten seperti tadi ke Satgas kemudian Walikota, Gubernur yang tidak ada kaitan dengan kesehatan. Pertanyaan, apakah perbuatan pasien tadi dilindungi undang-undang kesehatan atau undang-undang serupa?" tanya Rizieq.
Menurut Nasser, terkait dengan data tersebut merupakan hak-hak pasien untuk dilindungi kerahasiaannya.
"Ya sebetulnya ini sudah termasuk hak-hak pasien untuk dilindungi kerahasiannya, surat yang dibuat si pasien sebenarnya tidak begitu bermanfaat karena sudah jadi hak pasien. Jadi ada atau pun tidak ada surat itu tidak bermakna, tapi ada keterangan bapak yang mengatakan bahwa ada pengecualian memang seperti itu dalam undang-undang kesehatan juga dinyatakan kalau untuk kepentingan umum bisa dibuka. Jadi kalau si bapak itu tidak boleh walau menandatangani surat tapi kalau bapak positif harus dilaporkan dan kalau rumah sakit besar itu melaporkan sudah benar," jelasnya.
Menurutnya, orang lain boleh saja mengetahui terkait seseorang yang terpapar Covid-19. Sebab, hal tersebut dapat berguna untuk dilakukan contact tracing.
"Ada kepentingan lain yang harus kita jaga kepentingan nasional. Yang terakhir mengenai Gubernur atau Walikota, begini pak, jangan salah paham yang tidak punya urusan itu satgas, tapi Walikota dan Gubernur punya kaitan karena dinas kesehatan yang saya bilang tadi mengkoordinasi kegiatan-kegiatan ke rumah sakitan itu di bawah Walikota," ungkap Nasser.
"Jadi jangan salah paham kalau Walikota, Bupati mengejar tapi dia salah kejar kalau lewat Satgas secara administratif salah kejar, harusnya Dinas Kesehatan dia bisa menurunkan surat perhatian anda menjadi perhatian kami kalau anda tidak dapat bekerjasama dengan baik," tutupnya.
Baca juga:
Slamet Maarif Sedih, Lebaran Tak Bisa Kumpul Bareng Rizieq Syihab dan Munarman
Hakim Masih Bermusyawarah Soal Penangguhan Penahanan Rizieq Syihab Jelang Idulfitri
Bersaksi di Sidang RS Ummi, Slamet Ma'arif Sebut Hoaks soal Kondisi Rizieq Meresahkan
Habib Mahdi Sebut Bima Arya Sempat Ingin Cabut Laporan Kasus RS Ummi
Di Persidangan, Petugas Rekam Medis RS Ummi Bogor Jelaskan SOP Pelaporan Pasien Covid