Tarawih Perdana di Masjid Al-Jabbar
Masjid Al-Jabbar sudah kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara pada 27 Februari lalu untuk pemeliharaan, perbaikan manajemen sekaligus evaluasi kunjungan masyarakat.
Masjid Al-Jabbar sudah kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara pada 27 Februari lalu untuk pemeliharaan, perbaikan manajemen sekaligus evaluasi kunjungan masyarakat.
Dibukanya masjid yang berlokasi di Jalan Cimincrang, Kecamatan Gede Bage, Kota Bandung itu ditandai dengan shalat tarawih perdana pada 1 Ramadan 1.444 Hijriah, Rabu (22/3).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Bagaimana menurut Ridwan Kamil ciri kota yang layak huni dan manusiawi? “Maka saya katakan IKN harus layak huni, cirinya ada orang berjalan kaki. Kalau di IKN tidak ada orang berjalan kaki, kita gagal menciptakan kota yang manusiawi, ke mana-mana harus naik kendaraan, naik mobil," tutupnya.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak warga saat berkunjung? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
Para jamaah mayoritas warga setempat. Namun tak sedikit yang sengaja datang dari daerah lain. Suasana di dalam masjid tidak terlalu penuh. Namun, diprediksi hari-hari berikutnya masyarakat yang datang bisa terus bertambah.
Suasana di area masjid pun tidak terlalu ramai. Hampir semua area dan fasilitas yang ada sudah diperbaiki.
©2023 Merdeka.com/istimewa
Ditemui usai shalat, Risma (34) mengaku sengaja datang dari Subang karena penasaran sekaligus ingin merasakan suasana tarawih di masjid tersebut.
"Sebelum ramadan sudah direncanakan, tapi enggak sempat terealisasi, ditambah keburu ditutup untuk umum karena ada perbaikan. Ya saya nunggu saja (sampai dibuka), sekarang akhirnya bisa," ucap dia.
Diketahui, masjid tersebut diresmikan pada akhir Desember 2022 lalu. Setelah itu, muncul beragam dinamika dari mulai terbatasnya akses jalan, kemacetan, membludaknya pengunjung, sampah, hingga PKL.
Akhirnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memutuskan untuk menutup sementara selama dua pekan.
Beberapa hari lalu menjelang ramadan, Ridwan Kamil melantik 174 pengurus Masjid Raya Al Jabbar masa bakti 2023-2024.
"Kita soft launching di bulan Desember (2022) melihat dinamika, evaluasi, dan sekarang insyaallah sudah lengkap dilantik 174 pengurus dari pemerintahan, ulama, dan aktivis masjid," kata dia melalui siaran pers yang diterima.
"Diharapkan memakmurkan masjid semakmur-makmurnya, kemudian mempromosikan masjid yang istimewa ini," imbuhnya.
(mdk/rnd)