Target Kemenkes: 70 Persen Penduduk Indonesia sudah Vaksinasi Lengkap di Akhir Mei
Nadia menyebut pernyataan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus bahwa dunia ini bisa keluar dari pandemi kalau setidaknya 70 persen dari masyarakat global sudah tervaksinasi.
Kementerian Kesehatan menargetkan capaian 70 persen dari total penduduk Indonesia, sekitar 270 juta orang, menjalani vaksinasi COVID-19 lengkap pada akhir Mei 2022.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan capaian tersebut guna memenuhi syarat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 70 persen masyarakat dari populasinya, sudah tervaksinasi.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
"Saat ini dosis kedua untuk vaksinasi dari 208 juta itu sudah mencapai angka hampir 80 persen. Tetapi target kami mau lebih lagi nih, di akhir Mei kami berharap 70 persen dari total 270 juta masyarakat kita sudah tervaksinasi," ujar Nadia, dalam acara Diskusi Dialektika Demokrasi bertema "Balada Booster dan Mudik Lebaran" yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (7/4).
Nadia menyebut pernyataan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus bahwa dunia ini bisa keluar dari pandemi kalau setidaknya 70 persen dari masyarakat global sudah tervaksinasi. Sehingga Indonesia menargetkan capaian tersebut pada akhir Mei.
Selain itu Nadia menyebut fokus pemerintah tidak hanya memberikan vaksinasi penguat atau dosis tiga kepada pemudik menjelang masa mudik Lebaran, namun secara bersamaan pemberian vaksin COVID-19 dosis kedua tetap menjadi prioritas.
Hal tersebut menjadi strategi sekaligus uji coba untuk hidup berdampingan dengan COVID-19, yang pemerintah lakukan dalam menghadapi hajatan besar, yakni mudik Lebaran tahun ini.
"Kita tahu bahwa COVID-19 akan butuh waktu lama dia hilang atau yang kita sebut sebagai eliminasi, eradikasi, yang kita lakukan adalah mengendalikan," ujar dia.
Nadia menyebut pada kondisi endemi nantinya, selalu ada potensi peningkatan kasus kejadian luar biasa. Menurut dia, masa mudik dapat menjadi sarana pengujian dengan ketahanan antibodi yang dimiliki sekarang, yang ditambahkan dengan proteksi vaksin penguat, percepatan vaksinasi dosis satu dan dosis kedua, bahkan di sejumlah daerah-daerah tujuan mudik.
"Jadi bukan hanya para pemudik, tapi pemerintah daerah, kabupaten/kota, yang menjadi tujuan mudik, yang menjadi tempat pariwisata, kami dorong untuk segera vaksinasi. Terutama 70 persen pada masyarakat umum dan pada lansia, karena lansia ini memang masih menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama," kata dia.
Baca juga:
Antusias Warga Depok Ikuti Booster untuk Mudik
China Habiskan Dana Rp270 Triliun untuk Vaksinasi Covid-19
Pemprov DKI Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 di Malam Hari
Ancang-Ancang Perangi Pandemi di Masa Depan, Negara G20 Uji Coba Universal Verifier
Permudah Pemudik, Pemprov DKI Bakal Dirikan Posko Vaksinasi Booster di Terminal