Tari Gandrung Banyuwangi Tampil di Kampus Bergengsi Taiwan
Tari Gandrung kembali mendapat perhatian dunia. Tarian tradisional khas Banyuwangi itu tampil di perayaan ulang tahun National Chung Hsing University (NCHU), salah satu kampus nasional bergengsi di Taiwan.
Tari Gandrung kembali mendapat perhatian dunia. Tarian tradisional khas Banyuwangi itu tampil di perayaan ulang tahun National Chung Hsing University (NCHU), salah satu kampus nasional bergengsi di Taiwan.
Tari Gandrung dibawakan oleh tiga mahasiswa asal Indonesia yang tergabung dalam perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) dalam perayaan HUT NCHU ke 103, Sabtu 29 Oktober 2022 lalu.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana KAL Sembulungan memperkuat Lanal Banyuwangi? “KAL Sembulungan ini akan memperkuat Lanal Banyuwangi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum dan keamanan di laut di Banyuwangi,” ujar Danlantamal V usai serah-terima KAL Sembulungan di dermaga Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Selasa (2/4/2024).
NCHU merupakan salah satu kampus favorit di Taiwan. Kampus ini tak hanya favorit bagi masyarakat Taiwan, melainkan juga mahasiswa dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Sejak tahun 1919, NCHU adalah salah satu kampus terbaik di dunia yang berfokus di bidang pertanian. Kampus ini juga memiliki banyak departemen, seperti College of Law and Politics, College of Agriculture and Natural Resources, College of Management, College of Life Sciences, hingga The College of Electrical Engineering and Computer Science (EECS).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku bangga seni dan tradisi Banyuwangi digemari masyarakat internasional. "Kami bangga seni dan budaya Banyuwangi tampil di salah satu kampus favorit di Taiwan, dinikmati masyarakat dan warga kampus di sana. Terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung pelestarian dan memperkenalkan seni dan budaya Banyuwangi di kancah Internasional," kata Ipuk.
Salah satu mahasiswa NCHU asal Indonesia, Mabrur, mengungkapkan penampilan tari gandrung di NCHU ini merupakan yang perdana di kampus di Taiwan. Dia berharap ke depan kegiatan yang menghadirkan budaya Indonesia bisa kembali digelar di setiap kegiatan kampus.
"Selain belajar, kami ingin memberikan dedikasi untuk Indonesia. Kegiatan ini menjadi media promosi budaya Indonesia, serta memperkuat persaudaraan antar pelajar yang merantau di luar negeri. Ini persembahan kami untuk negeri tercinta," ungkap Mabrur yang tengah menempuh Pendidikan S2 Master Program of Agricultural Economics and Marketing di NCHU.
Mambrur mengatakan menghadirkan pertunjukan tari Gandrung di Ulang Tahun NCHU juga untuk ikut merayakan pagelaran Festival Gandrung Sewu 2022, di Pantai Marina Boom, yang juga digelar 29 Oktober 2022.
"Sebagai obat kangen tanah kelahiran. Meski sederhana kami di tempat rantau juga bisa menyaksikan langsung tarian Gandrung," kata Mabrur yang juga panitia kegiatan tersebut.
Rangkaian Acara HUT NCHU di awali dengan parade berjalan dari Sport Center menuju Gedung Humanities kampus NCHU dengan peserta menggunakan pakaian adat tradisional dari negara masing-masing; seperti Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Belize, Pakistan, Nepal, Malaysia, Thailand, India, dan lain sebagainya.
(mdk/hrs)