Tarik duit nasabah Rp 444 juta, teller BPR Pelalawan ditangkap polisi
Pelaku menggasak uang nasabah secara bertahap, 22 kali transaksi penarikan hingga mencapai Rp 444 juta. Itu dalam rentang waktu 2015 hingga 2016.
NAP, seorang teller Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Dana Amanah Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan ditangkap polisi. Pelaku menggasak uang nasabah secara bertahap, 22 kali transaksi penarikan hingga mencapai Rp 444 juta. Itu dalam rentang waktu 2015 hingga 2016.
"Saat menjabat sebagai teller, tersangka NAP melakukan penarikan tunai dana nasabah atas nama TS Ulyah sebanyak 22 kali dengan total Rp 435.950.000," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, Rabu (15/8).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Terungkapnya kasus ini ketika nasabah akan melakukan penarikan tunai. Ternyata saldonya sudah tidak ada lagi. Selanjutnya, nasabah tersebut mempertanyakan hal itu kepada pimpinan BPR Dana Amanah.
"BPR kemudian melakukan pengecekan sesuai slip bukti penarikan. Namun korban merasa tidak pernah melakukan penarikan uangnya," kata Kaswandi.
Merasa ada yang tidak beres, pimpinan BPR melakukan audit internal/pemeriksaan khusus terhadap tersangka dan NAP mengakui telah melakukan penarikan dana nasabahnya dengan cara memalsukan slip penarikan lalu mencairkan dana untuk kepentingan pribadi.
Kaswandi menjelaskan, mengingat PD BPR Dana Amanah Pelalawan merupakan BUMD yang biaya operasionalnya bersumber dari APBD Kabupaten Pelalawan, sehingga atas perbuatan tersangka Pemda Pelalawan mengalami kerugian.
"Atas hal tersebut, penyidik membuatkan surat permintaan bantuan penghitungan kerugian keuangan negara ke kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Riau di Pekanbaru dan telah diterbitkan Laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara," kata Kaswandi.
Baca juga:
Deposit pulsa Rp 200 juta raib, Winardi polisikan PT Telkomsel
Eks kacab BRI Pekanbaru buronan kasus kredit fiktif ditangkap jaksa
Reaksi Sandiaga Uno kembali dipolisikan terkait penggelapan
Penjelasan Fransiska kembali polisikan Sandiaga di kasus penggelapan
Kasus TPPU, Sandiaga kembali dipolisikan pelapor penggelapan tanah PT Japirex
Didakwa pasal kumulatif, Angela Lee terancam hukuman 15 tahun bui
Eks bendahara puskesmas gelapkan dana JKN RP 191 juta