Tarik Minat Milenial, Banyuwangi Gelar Lomba dan Pameran Benda Purbakala
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bakal menggelar lomba dan pameran benda purbakala di Museum Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi pada 3-5 September 2020. Lomba dan pameran tersebut dibuka untuk umum dengan total hadiah Rp 10 juta.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bakal menggelar lomba dan pameran benda purbakala di Museum Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi pada 3-5 September 2020. Lomba dan pameran tersebut dibuka untuk umum dengan total hadiah Rp 10 juta.
Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda mengatakan, Kabupaten Banyuwangi memiliki akar sejarah yang panjang mulai zaman kerajaan, kolonial hingga kemerdekaan. Warisan sejarah berupa benda purbakala maupun bangunan bersejarah juga masih bisa ditemui di Banyuwangi.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Bramuda berharap, pameran situs budaya sekaligus lomba karya ilmiah dan video vlog diharapkan bisa memantik rasa ingin tahu generasi millenial untuk mengenal dan mempelajari sejarah lokal Banyuwangi.
"Kami punya museum yang menyimpan benda purbakala yang memiliki cerita sejarah peradaban Banyuwangi. Harapannya kegiatan ini bisa menumbuhkan cinta kebudayaan Banyuwangi pada generasi milenial," kata Bramuda, Senin (31/8).
©2020 Merdeka.com
Bramuda menambahkan, bila membuka kembali literatur sejarah Banyuwangi maka akan banyak ditemukan sejarah lokal Kerajaan Blambangan yang perlu diketahui generasi muda, mulai dari perlawanan menghadapi VOC, Inggris, dan Kolonial Belanda.
"Banyak cerita sejarah peradaban Banyuwangi yang perlu dituturkan pada generasi milenial," jelasnya.
Mengenai lomba sendiri, pihaknya sudah membuka pendaftaran untuk, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum dengan batas waktu akhir pengumpulan karya pada 3 September 2020.
Untuk karya ilmiah, para pelajar dan mahasiswa bisa mengirim karya dengan tema, "Edukasi Peradaban di Balik Benda Bersejarah Banyuwangi". Pendaftaran bisa melalui link https://bit.ly/2FZ5DgD.
©2020 Merdeka.com
Sementara untuk lomba vlog dengan tema "Situs Budaya dan Obyek Heritage Banyuwangi" dibuka untuk umum, pendaftaran dan pengiriman video di link https://bit.ly/2QmuZXJ.
"Jadi mari explore ragam warisan budaya Banyuwangi. Dan ini gratis," ujarnya.
Hadiah untuk dua kategori karya tulis ilmiah dan lomba video vlog masing-masing senilai Rp 10 juta untuk juara pertama hingga juara harapan.
Rinciannya Rp 3 juta untuk juara pertama, Rp 2,5 juta untuk juara kedua dan Rp 1,5 juta untuk pemenang urutan tiga. Kemudian Rp 1 juta untuk tiga orang juara harapan.
Pengumuman pemenang lomba sendiri akan berlangsung pada tanggal 5 September, pada hari terakhir pameran benda purbakala, ditutup dengan pagelaran wayang kulit.
(mdk/hhw)