Taring Budi Waseso makin tajam, bupati asyik pesta sabu disikat
Budi ingin kasus ini menjadi pelajaran bagi kepala daerah yang doyan mabuk.
Sejak menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso semakin menunjukkan taringnya. Dia tak pandang bulu menyikat siapa saja yang menjadi budak narkoba.
Gebrakan terbarunya adalah menyikat Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi atau Novi ketika tengah asyik pesta narkoba. Sang bupati menikmati barang haram itu bersama rekan-rekannya di kediamannya Jalan Musyawarah III Ogan Ilir, Minggu malam. Budi ingin kasus ini menjadi pelajaran bagi kepala daerah yang doyan mengonsumsi narkoba.
Menurut Budi, tindakan tegas dilakukan karena Novi merupakan figur yang menjadi panutan masyarakat, parahnya lagi Novi baru dilantik satu bulan yang lalu. Ini menjadi fokus BNN terkait pengecekan kesehatan bagi para calon kepala daerah.
"Pemeriksaan kesehatan sebagai persyaratan calon kepala daerah (untuk Novi) tidak dilakukan dengan benar dan baik. Hasil laboratorium ditutupi, direkayasa. Bukti lab hari ini positif dan masih ada pengaruh narkotika," kata jenderal polisi akrab disapa Buwas ini.
Budi Waseso juga tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat oknum dari pejabat dan kepala daerah juga yang menggunakan narkoba. "Masih beberapa (pejabat) pantauan BNN," imbuhnya.
Budi menambahkan Novi masih dalam kondisi tidak sadar. "Hari ini (Novi) masih dalam pengaruh narkoba, masih menggunakan narkoba. Belum bisa melakukan pemeriksaan. Masih dalam pengaruh narkoba," ujarnya.
Setelah 3 x 24 jam, pihak BNN akan melakukan pemeriksaan darah dan dilanjutkan pemeriksaan rambut Novi sekaligus melihat assessment sehingga bisa menentukan penindaklanjutan pemeriksaan.
"Rambut bisa mendeteksi juga narkoba, ga bisa bohong," tambah Budi Waseso.
Pihaknya juga dengan tegas mengatakan bahwa meskipun saat penangkapan tidak ditemukan barang bukti narkoba, Novi tetap bisa diproses berdasarkan bukti hasil lab.
"Kita tidak tergantung pada barang bukti, positif kan barang bukti. Lab lanjutan juga barang bukti," tandasnya.
-
Kapan Panca Wijaya Akbar menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir? Pasangan ini terpilih untuk menjalankan pemerintahan di Kabupaten Rokan Ilir periode 2021-2026 mendatang.
-
Kapan program POV bersama Kepala Otorita Nusantara, Bambang Susantono, tentang IKN disiarkan? Acara ini akan disiarkan pada Minggu 14 Januari 2024 jam 06.00 WIB di SCTV dengan membedah berbagai fakta menariknya!
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Siapa saja yang menjadi narasumber dalam diskusi terbuka Otorita IKN? Digelar secara online lewat Zoom pada Jumat (29/12/2023), diskusi ini 3 Deputi sebagai narasumbernya.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Apa yang diterima oleh Bupati OKU Timur? Bupati OKU Timur Lanosin, M.T. meraih penghargaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang diserahkan melalui Gubernur Sumsel Herman Deru di Desa Srimulyo, Madang Suku II, Sabtu (16/9).
Belum genap setahun menjabat menjadi orang nomor satu BNN, Budi rajin menghasilkan gebrakan. Sebelumnya Budi sempat melontarkan ide membuat penjara khusus gembong narkoba, yang sekelilingnya ada buaya. Dia juga siap 'mengobok-obok' barak TNI. Bahkan beberapa pesantren tak luput dari bidikannya, karena diduga terjadi peredaran narkoba masif di tempat kegiatan agama tersebut.
Baca juga:
Budi Waseso sebut Bupati Ogan Ilir masih nge-'fly' sampai hari ini
Budi Waseso sebut BNN incar Bupati Ogan Ilir sejak 3 bulan lalu
Kepala BNN: Bupati Ogan Ilir pesan narkoba dari pegawai RS Jiwa
Budi Waseso sebut ingin TPPU narkotika jadi dana operasional BNN
Hasil TPPU jadi operasional BNN, Waseso tunggu putusan Jaksa Agung