Tawuran di UP berlanjut, Jalan Lenteng Agung ditutup
"Iya masih tawuran. Jalan dari Depok ke arah Jakarta kita tutup," kata petugas piket Polsek Jagakarsa, Bripka Suratman.
Tawuran sekelompok mahasiswa Universitas Pancasila masih berlanjut, akibatnya jalan Lenteng Agung mengarah ke Jakarta terpaksa ditutup. Polisi masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi bentrokan lebih besar.
"Iya masih tawuran. Jalan dari Depok ke arah Jakarta kita tutup," kata petugas piket Polsek Jagakarsa, Bripka Suratman saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/10) malam.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Dia belum bisa memastikan kapan tawuran tersebut akan berakhir, Kapolres, Kapolsek sudah berada di lokasi untuk meredam aksi bentrok mahasiswa.
"Di lokasi sudah ada Kapolres, Kapolsek sedang mediasi mahasiswa yang terlibat tawuran. Pihak kepolisian mencoba mediasi, semoga tawuran ini segera selesai, ya sebelum subuh kalau bisa sudah aman," paparnya.
Sebelumnya, Sekelompok mahasiswa dari Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Universitas Pancasila terlibat bentrok. Bentrokan tersebut berlangsung usai ba'da isya.
"Ya (ada tawuran), mahasiswa teknik sama hukum," ujarnya.
Polisi sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab tawuran antar mahasiswa tersebut. Mediasi masih berlangsung sampai saat ini.
"Awalnya lempar-lempar batu, sekarang sih udah reda. Masih mediasi," tutupnya.
(mdk/tyo)