Tawuran di Tangerang, Mobil Jenazah 'Disulap' Jadi Armada Perang dan Simpan Sajam
Satu kelompok pemuda gabungan asal Jakarta dan Tangerang menggunakan mobil ambulans untuk menyimpan senjata tajam. Seperti parang, celurit hingga batu. Polisi menangkap BP dan PP karena terbukti membacok korban berinisial A yang kini kondisinya kritis.
Polisi menangkap dua pelaku pembacokan saat tawuran di Jalan Raya M. Toha, Jatiuwung, Kota Tangerang, berinisial BP dan PP. Keduanya terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan dengan membacok korban berinisial A yang kini dalam kondisi kritis.
"Kedua pelaku disangkakan dengan Pasal 170 dan 351, dengan hukuman penjara di atas lima tahun," kata Kapolres Metro Tangerang kota, Kombes Abdul Karim, Jumat (26/7).
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
Kapolres menjelaskan, aksi tawuran tersebut berawal dari adanya saling ejek antar dua kelompok pemuda. Saling ejek melalui media sosial yang berasal dari Periuk, Kota Tangerang dan kelompok gabungan dari wilayah Jakarta-Tangerang.
Satu kelompok pemuda gabungan asal Jakarta dan Tangerang menggunakan mobil jenazah untuk menyimpan senjata tajam. Seperti parang, celurit hingga batu.
"Dan berisi 15 orang yang hendak tawuran. Mobil ambulans tersebut dipakai untuk mengelabui musuhnya dengan menghidupkan sirine dari kejauhan yang menyerupai polisi," kata Kapolres.
Karim menuturkan, mobil jenazah tersebut bukan milik rumah sakit. Melainkan milik perorangan yang disewa oleh kelompok tersebut.
"Ambulans tersebut tidak disopiri oleh para pelaku tawuran, melainkan dikemudikan langsung oleh sopir aslinya. Tapi si pengemudi tidak kami tahan, karena dia tidak tahu akan digunakan tawuran. Sekarang mobil kami amankan," kata dia.
Lebih jauh dia menerangkan, setelah saling ejek di media sosial, dua kelompok pemuda ini sepakat untuk bertemu di Jalan Raya M. Toha, Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Sabtu (13/7) pukul 04.30 WIB.
"Korbannya satu orang berinisial A, dengan luka bacok. Saat ini sedang kritis, karena luka berat yang dia alami,” kata Kapolres.
Baca juga:
Polisi Amankan 4 Pelaku Tawuran di Cengkareng
Ribut Antarpemuda di Bekasi, Satu Tewas Dibakar
Dalang Tawuran Dua Kelompok Remaja di Tangerang Seorang Wanita
Dua Kelompok Remaja di Tangerang Terlibat Tawuran, Satu Tewas Kena Sajam
Bentrokan Dua Kelompok Pemuda di Buton, 2 Orang Tewas Kena Benda Tajam
Cegah Bentrok Susulan Dua Perguruan Silat, Polda NTT Terjunkan Personel Brimob