Telepon Terakhir Aipda Stef pada Istri Sebelum Kecelakaan usai Tugas Amankan Pemilu
Malam sebelum kejadian, Aipda Stef piket pengamanan kotak suara di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kupang Timur. Pagi harinya dia pulang ke rumah untuk Ibadah Jumat Agung bersama anak dan istrinya. Namun takdir berkata lain. Dalam perjalanan pulang, dia mengalami kecelakaan.
Aipda Stef Pekuali (40), anggota Polres Kupang tewas di tempat setelah sepeda motor dikendarai bertabrakan dengan pikap. Kepala pos polisi (Kapospol) Tuapukan Polres Kupang itu sebelumnya baru pulang pengamanan Pemilu.
Peristiwa itu terjadi Jumat (19/4) pagi pukul 05.30 di Jalan Timor Raya Kilometer 20 persis di depan penjual Sasando Desa Oebelo Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Selama Pemilu, Aipda Stef melakukan pengamanan pengamanan di kantor camat Kupang Timur.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Informasi dihimpun, malam itu dia piket pengamanan kotak suara di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kupang Timur. Pagi harinya, dia berniat pulang ke rumahnya di Perumahan Matani, Desa Matani, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang karena hendak ke gereja bersama istri dan anaknya mengikuti ibadah Jumat Agung. Selesai ibadah, Aipda Stef juga berencana melakukan pengamanan.
Namun takdir berkata lain. Dalam perjalanan pulang menggunakan Honda CBR nomor polisi DH 4826 KF dari Babau Kecamatan Kupang Timur, Aipda Stef mengalami kecelakaan lalu lintas. Sepeda motor yang dikendarai korban Aipda Stef bertabrakan dengan pikap nomor polisi DH 8194 CN yang dikendarai Duagus Kabnani (35), warga Kabupaten Kupang, yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kupang menuju Babau. Saat itu mobil pikap yang dikendarai Duagus Kabnani memuat delapan orang penumpang.
Sepeda motor mengambil jalur kanan dan karena jarak yang sudah dekat maka Duagus Kabnani tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga terjadi tabrakan. Korban terjatuh dari sepeda motor dan terpental di badan jalan, sementara sepeda motor yang ditumpangi mengalami kerusakan pada bagian depan. Demikian pula pikap mengalami kerusakan pada bagian depan.
Kepala korban terbentur badan jalan dan mengalami luka serius. Darah segar keluar dari telinga dan luka di kepala korban. Korban tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban lalu dievakuasi dengan mobil pikap dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kupang guna proses lebih lanjut.
"Barang bukti mobil pick up dan sepeda motor sudah kita amankan dan sopir pikap kita periksa," ucap Kasat Lantas Polres Kupang, AKP Andry Andriyansya, kepada wartawan, Jumat (19/4).
Sebelum kejadian, Aipda Stef masih sempat menelepon istrinya di rumah dan mengabarkan akan pulang untuk beribadah ke gereja bersama. Dia minta disiapkan pakaian untuk ke gereja.
Aipda Stef juga masih meminta istrinya mencuci pakaian seragam korban agar dipakai kembali untuk berdinas usai kegiatan gereja. Setelah Jenazah korban sempat divisum di rumah sakit Bhayangkara Kupang dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di perumahan Matani untuk disemayamkan.
Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah pihak selaku saksi dan memeriksa Agus Kabnani, sopir pikap. Agus Kabnani pun masih diamankan di kantor lantas Polres Kupang.
Baca juga:
Brigjen Pol Syaiful Zachri Meninggal akibat Serangan Jantung
Polisi : Pasca Pilpres Jakarta Aman, Masyarakat Silakan Beraktivitas.
Dua Polisi Gugur Demi Menjaga Suara Rakyat Tersalurkan di Pemilu 2019
Halangi Warga Mencoblos Saat Pemilu 2019 Terancam Dipenjara Hingga 3 Tahun
Tangkap Pengedar Sabu 2 kg, Kapolda Sulsel Tak Mau Lengah Jelang Pemilu
Polisi Tegaskan Berhak Lakukan OTT Politik Uang di Dekat Posko M Taufik
Amankan Pemilu, Polri dan TNI Kerahkan Puluhan Sniper