Teliti serpihan AirAsia, KNKT buka posko di Pangkalanbun
KNKT harus memastikan serpihan yang ditemukan itu bagian mana pesawat, dan berfungsi untuk apa.
Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membuka posko di Landasan Udara Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12). Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, kedatangan tim KNKT dari Jakarta itu bertujuan untuk mendalami penemuan puing-puing dan benda yang diduga badan dari pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di perairan Pangkalanbun kemarin.
"Mulai besok (hari ini) tim KNKT dan pakar dari Airbus Prancis datang ke Pangkalanbun," kata Ignasius Jonan saat mendatangi Posko Utama AirAsia di Landasan Udara Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan, Selasa (30/12) malam.
Jonan menjelaskan, tim KNKT mendatangi Pangkalanbun untuk memastikan berbagai benda yang ditemukan di laut pada Selasa (30/12) benar berasal dari Airbus A320-200 milik maskapai penerbangan asal Malaysia itu.
"Sebetulnya KNKT sudah mulai bekerja sejak dua hari lalu, tapi setelah penemuan tim akan dibantu ahli dari Airbus," katanya.
Dia menambahkan, KNKT harus memastikan serpihan yang ditemukan itu bagian mana pesawat, dan berfungsi untuk apa.
Tim KNKT rencananya akan menempati ruang media center yang terletak di kantor Bandara Pangkalan Bun, atau di belakang Lanud Iskandar.
Baca juga:
AirAsia jatuh, Wali Kota Risma gelar doa bersama saat Tahun Baru
Keluarga pilot AirAsia masih berharap Kapten Irianto selamat
Aksi Basarnas dalam pencarian AirAsia QZ8501
Tayangkan jasad korban AirAsia, tvOne dikecam bertubi-tubi
Cerita Agus menanti 7 anggota keluarga yang ada di AirAsia
Tim SAR temukan serpihan AirAsia, RI setop bantuan asing
Wali kota ajak warga Makassar doakan penumpang AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.