Tembak pelaku yang hantam PNS Kaltim dengan palu, Kapolres tegaskan sesuai prosedur
Pelaku ditembak anggota Brimob Polda Kalimantan Timur, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Pelaku dilumpuhkan dengan 2 tembakan. Timah panas menembus kaki kiri pelaku.
Polisi menembak Sarifuddin (52), pelaku yang memukul PNS Disnakertrans Kaltim, Muhammad Riharza (38) hingga tewas. Penembakan terhadap pelaku dipastikan sesuai prosedur.
Pelaku ditembak anggota Brimob Polda Kalimantan Timur, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Pelaku dilumpuhkan dengan 2 tembakan. Timah panas menembus kaki kiri pelaku.
-
Apa itu Gangguan Kecemasan? Rasa cemas atau anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dalam menghadapi situasi tertentu. Namun, ketika rasa cemas sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan jerawat punggung? Jerawat punggung adalah suatu kondisi kulit di mana terdapat timbulan berupa kemerahan, bengkak, bahkan berisi nanah pada bagian punggung.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Waduk Gajah Mungkur dibangun? Waduk ini dibangun pada tahun 1978 dengan maksud untuk menyediakan sumber daya air bagi irigasi, perikanan, dan energi listrik.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
"Benar (dilumpuhkan) oleh anggota Polda Kaltim, dan personel kita, yang kebetulan sedang bertugas di Samarinda, dan melintas di lokasi kejadian," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, ditemui merdeka.com di lokasi kejadian, Senin (16/7) petang ini tadi.
Di tempat kejadian perkara (TKP), Vendra mengecek langsung personelnya melakukan olah TKP. Ceceran darah segar dari kepala korban yang sempat terkapar, masih terlihat di lokasi kejadian.
"Ada 2 tembakan di kaki kiri pelaku. Tindakan itu, sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 . Tindakan pelaku membahayakan orang lain, termasuk petugas," ujar Vendra.
Dari hasil olah TKP sementara ini, helm korban pecah usai dihantam palu pelaku.
"Korban menggunakan motor, helm-nya pecah dan lari ke kantor, tapi kemudian kembali. Saat itulah pelaku juga mengancam palu anggota kita. Tembakan 3 kali ke atas, kemudian kita lumpuhkan di kaki pelaku," tegas Vendra.
Vendra memastikan tindakan anak buahnya sudah sesuai prosedur. "Sudah sesuai, sudah benar. Korban ini memang awalnya habis beli makan, mau kembali ke kantor. Palu dan tersangka sudah kita amankan. Kasus ini sedang terus kita lidik," ungkap Vendra.
Pantauan merdeka.com, Kapolresta dan Kasatreskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono menginterogasi seorang pria yang disebut-sebut sebagai mandor proyek. Ini dilakukan mengingat pelaku merupakan buruh bangunan.
Diketahui, Muhammad Riharza tewas usai dihantam palu pria tidak dikenal, sore tadi sekira pukul 15.30 WITA, di simpang tiga Jalan Pelita-Jalan Kemakmuran, tidak jauh dari kantornya Disnakertrans Kaltim di Jalan Kemakmuran. Lantaran juga mengancam palu petugas, pelaku Sarifuddin yang kesehariannya buruh bangunan itu, dilumpuhkan dengan 2 tembakan di kaki.
Baca juga:
Kronologi PNS Kaltim tewas setelah empat kali dihantam palu
Hari pertama sekolah, pelajar di Bandung sabet temannya dengan cutter
Kronologi Choirul pukuli bayinya hingga masuk rumah sakit
Diturunkan dari Avanza, pencuri di minimarket polisi diduga komplotan
Buntut tewasnya pelajar SMA di Bogor, nongkrong di atas jam 23.00 akan dibubarkan