Temuan KSP: Kota Palu jadi Tumpuan Kabupaten Sekitar, Butuh Penguatan Faskes
Ketiga rumah sakit tersebut menjadi rumah sakit rujukan utama bagi pasien Covid-19 yang tidak hanya berdomisili di Palu, namun juga warga domisili Sigi dan Parigi.
Tim dari Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong penguatan dan dukungan fasilitas kesehatan untuk Kota Palu, Sulawesi Selatan. Hal tersebut agar mampu menjadi kota tumpuan bagi kabupaten dan kota di sekitarnya.
Dikutip dalam keterangan pers, dalam program verifikasi lapangan selama 4 hari di beberapa kawasan di Sulawesi Tengah, tim KSP menemukan fakta bahwa Palu menjadi salah satu kota di Indonesia dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi setiap harinya.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa layanan yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Pasuruan? Pemerintah Kota Pasuruan melalui BPJS Kesehatan membuat inovasi baru dengan me launching loket pelayanan informasi dan portal Quick response untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Namun di tengah situasi krisis tersebut, Kota Palu membuktikan mampu menjadi kota tumpuan. Terlihat masih bisa memberikan layanan fasilitas kesehatan yang memadai untuk pasien Covid-19 dari wilayah kabupaten lain.
Berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan pada Rabu (4/8), tim KSP menemukan bahwa Kota Palu sekurang-kurangnya memiliki 7 rumah sakit rujukan Covid-19, namun hanya 3 rumah sakit saja yang mampu memberikan penanganan Covid-19 yang optimal diantaranya Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Palu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani, dan RSUD Undata Palu.
Ketiga rumah sakit tersebut menjadi rumah sakit rujukan utama bagi pasien Covid-19 yang tidak hanya berdomisili di Palu, namun juga warga domisili Sigi dan Parigi. Hal ini dikarenakan Sigi dan Parigi adalah dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah yang tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai untuk penanganan Covid-19.
Sementara itu Ketua Surveillance Kota Palu sekaligus ketua Satgas Covid-19 Kota Palu, dokter Rochmat Jasin mengungkapkan kondisi keterisian tempat tidur (BOR) perawatan Covid-19 di tujuh rumah sakit di Kota Palu sendiri sudah mencapai hampir 95 persen.
"Dari sekitar 479 kapasitas tempat tidur, kurang lebih 309 tempat tidur telah ditempati oleh pasien yang terkonfirmasi positif. Angka ini hanya menggambarkan situasi di Palu saja, belum di daerah atau kabupaten lain," kata dr. Rochmat Jasin mengatakan kepada tim KSP dikutip dalam keterangan pers, Rabu (4/8).
Lebih parah lagi, lanjut Rochmat, Palu belum memiliki Fasilitas isolasi mandiri (isoman) bagi warga masyarakat. Hal ini pun berdampak pada jumlah warga yang meninggal saat melakukan isoman Covid-19 tanpa mendapatkan pantauan yang memadai, yakni terhitung 7 orang telah meninggal dalam kurun waktu seminggu terakhir saat melakukan isoman.
Lebih lanjut Rochmat melaporkan terkait beban tugas tenaga kesehatan (nakes) yang kian bertambah dalam melakukan proses tracing dan tracking dengan jumlah personel yang sedikit. Bahkan, menurut dia, sebagian besar nakes yang dipekerjakan di Kota Palu adalah para relawan murid sekolah medis atau mereka yang memiliki pengetahuan atau pengalaman di bidang medis.
"Bayangkan betapa kewalahannya Puskesmas penanganan Covid-19. Karena jika terdapat 1 kasus terkonfirmasi, maka setidaknya ada 10 orang yang melakukan tracing dan tracking kepada kontak terdekat," imbuhnya.
Selain itu, gudang dan instalasi farmasi Palu yang menyimpan dan memasok sejumlah kebutuhan dari 14 puskesmas. Tidak hanya itu juga melaporkan tentang stok vaksin yang menipis.
"Awalnya kami diberi 2,000 dosis vaksin Sinovac dari pemerintah Provinsi Sulteng pada 2 Agustus lalu, namun jumlah tersebut sudah sangat berkurang menjadi 200 dosis saja sekarang karena sudah disebarkan ke puskesmas-puskesmas. Namun ini pun masih dirasa kurang," kata staf instalasi farmasi kota Palu, Rini Margareta saat melaporkan pada tim KSP.
Dia mengaku bahwa bantuan vaksin dari pemerintah daerah hanya dikirimkan dalam dosis-dosis yang sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan 14 puskesmas di Palu. Namun, di samping itu, instalasi farmasi juga hanya memiliki 2 tempat penyimpanan vaksin bersuhu 2°C s.d 8°C untuk vaksin Sinovac dan satu lemari pendingin bersuhu di bawah 0° untuk penyimpanan vaksin Moderna dan polio.
Selain itu, menurut pernyataan satgas Covid-19 di kota Palu, angka presentasi vaksinasi di kota Palu saat ini hanya mencapai 23 persen saja.
"Kota Palu ini seakan-akan menjadi tumpuan bagi kabupaten-kabupaten sekitarnya. Padahal sistem kesehatan di kota Palu sendiri sudah cukup kelabakan menopang dirinya sendiri dalam menghadapi peningkatan kasus Covid-19 akhir-akhir ini," kata Tenaga Ahli KSP, Fajrimei A. Gofar.
Fajrimei menyatakan bahwa kota Palu perlu mendapatkan dukungan dan penguatan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan, agar Palu tetap mampu menjadi kota tumpuan yang dapat memberikan bantuan kepada kabupaten dan kota di sekitarnya. Dia pun mengapresiasi pemerintah dan satgas Palu yang tanggap dalam menangani bencana Covid-19 di kota tersebut di tengah keterbatasan yang ada.
"Oleh karenanya, saya pikir pemerintah kota Palu perlu mendapatkan dukungan dalam menangani situasi Covid-19 ini," imbuhnya.
Dia juga menegaskan bahwa bukan hanya kota Palu yang perlu mendapatkan penguatan sistem dan fasilitas kesehatan, namun kabupaten-kabupaten seperti Sigi, Parigi dan kabupaten di kawasan lainnya di Sulawesi Tengah juga harus mendapatkan perhatian untuk membangun sistem kesehatan yang kuat dan mandiri bagi masyarakatnya.
(mdk/rhm)