Temuan mayat di Puncak Lonceng Gunung Arca terkait kasus utang
Kasus temuan mayat membusuk seorang wanita Yayan (49) di areal perbukitan Puncak Lonceng Gunung Arca, Sukabumi akhirnya terungkap. Yayan merupakan warga Kampung Ciganda RT 07 RW 03 Desa Semplak, Kecamatan Sukalarang, dibunuh Andy Renaldi (53) alias Ano karena permasalahan utang piutang.
Kasus temuan mayat membusuk seorang wanita Yayan (49) di areal perbukitan Puncak Lonceng Gunung Arca, Sukabumi akhirnya terungkap. Yayan merupakan warga Kampung Ciganda RT 07 RW 03 Desa Semplak, Kecamatan Sukalarang, dibunuh Andy Renaldi (53) alias Ano karena permasalahan utang piutang.
"Pelaku pembunuhan memilih mengakhir hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah gubuk di Kampung Cijumbre RT 09 RW 03, Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi yang jasadnya ditemukan pada Rabu, (26/7)," kata kata Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi, Jumat (28/7).
Polisi berhasil mengungkap motif tersangka membunuh Yayan melalui surat wasiat yang ditinggalkan almarhum, sebelum mengakhiri hidupnya.
Dalam surat yang ditulis di kertas sebanyak tiga lembar tersebut, Andy mencerita kronologi kenapa dia nekat bunuh diri yang ternyata ada keterkaitan dengan kasus pembunuhan Yayan.
Dalam suratnya tersebut, Andy yang sudah kenal dengan Yayan sempat menceritakan bahwa sempat bertikai karena korban ditagih utang. Almarhum mengetahui bahwa Yayan memiliki uang sempat menagihnya dan mengambil motornya sebagai jaminan.
Diduga gelap mata Andy nekat menghabisi nyawa Yayan, yang jasadnya kemudian dibuang di areal perbukitan Pincak Lonceng Gunung Arca, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung.
"Istri pelaku pun menyebutkan bahwa ada bekas luka cakaran di wajah dan leher suaminya, serta petugas pun menemukan barang bukti lain seperti motor dan telepon seluler korban di rumah tersangka," tambahnya.