Tenggelam 12 Meter, Tronton Muatan Cangkang Belum Bisa Diangkat
Tenggelam 12 Meter, Tronton Muatan Cangkang Belum Bisa Diangkat. Irving menyebutkan, tim Dinas PU Siak bersama Balai jalan nasional wilayah II Medan Kemen PUPR telah mengidentifikasi kedalaman truck tersebut. Hasilnya, diperkirakan truck berada 12 meter dari permukaan tanah.
Pasca-amblasnya tanah di jalan nasional dari Pekanbaru menuju Pelabuhan Tanjung Buton Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, truk muatan cangkang sawit belum bisa dievakuasi. Truk jenis tronton itu diperkirakan berada di kedalaman atau elevasi minus 12 meter di dalam tanah ketika ambles.
"Sudah kami upayakan dengan alat berat ekscavator secara maksimal dengan panjang lengan 7 meter lebih, tapi tidak bisa menyentuh truk tronton di bawah gambut itu," kata Kepala dinas Pekerjaan Umum Pemkab Siak, Irving Kahar Arifin kepada merdeka.com Sabtu (16/11).
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Kapan Pertempuran Ambarawa terjadi? Tepat hari ini, 20 Oktober pada 1945 silam, terjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan Indonesia yang disebut Pertempuran Ambarawa.
-
Kenapa emak-emak di Lebak menanam padi di jalan? Warga kemudian bergerak melakukan protes, agar keluhannya didengar dan perbaikan jalan secara layak bisa segera dilakukan.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Di mana Ambar berkarir? Meskipun jarang terlihat bersama kakak dan adiknya di dunia hiburan, ternyata Ambar memiliki karier yang berbeda sebagai seorang chef di luar negeri.
Irving menyebutkan, tim Dinas PU Siak bersama Balai jalan nasional wilayah II Medan Kemen PUPR telah mengidentifikasi kedalaman truck tersebut. Hasilnya, diperkirakan truck berada 12 meter dari permukaan tanah.
"Diperkirakan truck tronton itu berada pada elevasi minus 12 meter. Saat ambles, truck itu bermuatan cangkang sekitar 50 ton lebih," ucap Irving.
Menurut Irving, alat yang mereka miliki tidak dapat mengevakuasi truk tronton yang sudah tertimbun air dan tanah lumpur itu. Apalagi di sebelah badan jalan yang amblas ada pipa saluran minyak BOB PT BSP berjarak 5 meter dari titik jalan yang ambles.
"Gerak alat berat jadi terbatas karena di sebelahnya ada pipa minyak PT BSP," ucapnya.
Irving menyebutkan, pihaknya telah membuat jalur alternatif di sebelah jalan yang amblas tersebut dengan jarak sekitar 10 meter lebih. Panjang jalan alternative itu sejauh 100 meter. Anggaran yang digunakan berasal dari Kementerian PUPR.
"Kita hanya bantu alat ekscavator saja dalam membuat pengalihan jalan. Agar jalan itu bisa dilintasi kembali oleh masyarakat," jelasnya.
Pengalihan jalan sementara itu, kata Irving, saat ini hanya dapat digunakan oleh kendaraan angkutan penumpang umum yang menuju arah Kepulauan Meranti dan roda empat atau mobil pribadi.
"Sedangkan untuk mobil angkutan cangkang hanya diizinkan dengan beban total 25 ton, jika pemadatan tanah yang dilakukan PT MUK selesai," jelas Irving.
Pemadatan tersebut akan dilakukan setelah PT Arara Abadi dengan membuka sekat kanal atau blok, yang menyebabkan air tergenang ke lokasi. Dan rencananya akan dimulai membuka kanal pada Senin (18/11). Dia berharap, pekerjaan itu akan selesai selama 3 hari.
Jalan itu tidak akan mampu menahan beban lebih dari yang ditentukan, karena kontur tanah jenis gambut dan dulunya merupakan aliran sungai.
"Sedangkan untuk perbaikan jalan nasional yang amblas ini secara permanen, baru bisa dilakukan pada tahun 2020. Itu juga setelah dilakukan tender," terang Irving.
Peristiwa tersebut terjadi saat truk perusahaan yang mengangkut cangkang sawit bermuatan sekitar 50 ton. Truck itu melintasi jalan aspal yang dulunya merupakan aliran sungai namun dijadikan jalan lintas oleh PT Caltex Pacifik Indonesia (CPI).
Pemkab Siak dan Kepolisian Resort Siak melarang truk bertonase berat melebihi yang ditentukan melintas di jalan itu.
Awal Mula Jalan Ambles
Kejadian awalnya Rabu (6/11) malam pukul 20.30 WIB, mobil perusahaan yang membawa cangkang dengan muatan 50 sampai 50 ton terperosok di jalan tersebut dan tidak bisa bergerak. Bahkan cenderung semakin terbenam hingga keesokan harinya, Kamis (7/11).
Struktur jalan yang ambles itu dulunya aliran sungai yang ditimbun jadi jalan. Sudah puluhan tahun lalu, dibangun oleh PT Caltex, perusahaan minyak yang dikelola pihak asing.
Jalur sungai itu memang debit airnya tidak deras seperti sungai lainnya. Kemudian pada zaman dulu, sungai yang mengarah ke Danau Naga Sakti itu justru ditimbun dan dipermak sedemikian rupa hingga menjadi jalan lintas.
(mdk/eko)