Tenggelam saat ngabuburit, jasad Farid ditemukan di bebatuan
Karena tubuh korban cukup berat akhirnya rekan-rekannya tidak berhasil menyelamatkannya
Tim SAR di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil menemukan jasad pelajar pada Kamis (23/6) pagi. Pelajar ini diketahui tenggelam setelah terseret arus di Sungai Cibala, Kecamatan Curugkembar pada Rabu, (22/6).
"Korban yang diketahui bernama Farid (10) pelajar kelas II SD warga Kampung Cibeas, Desa Mekartanjung jasadnya ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi tempat kejadian musibah," kata anggota Korps Sukarelawan (KSR) PMI Kabupaten Sukabumi Asep HAS seperti dilansir dari Antara, Kamis (23/6).
Awalnya korban bersama tujuh rekannya berencananya ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa di aliran Sungai Cibala.
Namun, mereka memutuskan untuk berenang di salah satu leuwi (kolam) Sungai Cibala. Tapi saat tengah berenang, Farid tiba-tiba terbawa arus sungai dan kesulitan mencapai darat karena saat itu arusnya cukup deras.
Rekan korban yang melihat kondisi almarhum yang terseret arus sungai itu, mencoba membantu. Tetapi, karena tubuh korban cukup berat akhirnya rekan-rekannya tidak berhasil menyelamatkannya.
Menurutnya, pencarian jasad korban ini dilakukan sejak Rabu sore, namun tidak membuahkan hasil sehingga usai sahur petugas SAR gabungan yang dibantu dengan warga langsung melakukan pencarian terhadap jasad korban.
"Jenazah Farid baru ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB yang jasadnya terjepit bebatuan sungai. Karena murni kecelakaan, maka pihak keluarga meminta jenazah Farid langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan," jelasnya.
Asep mengatakan lokasi kejadian musibah tersebut memang kerap dijadikan tempat berenang oleh anak-anak, karena memiliki kolam yang indah.