Tengkleng dan Nasi Liwet diserbu tamu pelantikan kepala daerah
Menu khas Solo itu menjadi rebutan para tamu dan undangan yang penasaran.
Ratusan porsi tengkleng, nasi liwet, dan jajanan pasar khas Kota Solo ludes diserbu warga dan undangan pelantikan kepala daerah, di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Rabu (17/2). Makanan khas Solo itu memang sengaja disajikan gratis buat warga yang datang ke pelantikan bupati-wakil bupati serta wali kota-wakil wali kota se-Jawa Tengah.
Selain Solo, makanan khas dari beberapa daerah juga disajikan cuma-cuma di sisi barat lapangan Simpang Lima. Asisten Pemerintahan Setda Solo, Said Romadhon mengatakan, Pemkot Solo memang sengaja memboyong makanan khas seperti tengkleng, nasi liwet, dan jajanan pasar dalam acara pelantikan.
"Kita membawa tengkleng mbak Diyah, nasi liwet Balapan, jajan pasar untuk pesta rakyat seusai pelantikan. Ada 500 porsi tengkleng, 750 porsi nasi liwet, dan jajanan pasar sekitar 700 porsi," kata Said.
Ratusan warga dan undangan dari berbagai daerah langsung menyerbu gerai kuliner Kota Solo. Mereka kebanyakan penasaran dengan popularitas makanan tradisional Solo.
"Penasaran mas, belum pernah makan tengkleng dan nasi liwet. Ternyata sangat enak dan lezat. Besok kalau ingin lagi harus ke Solo," kata Icas, warga Krapyak Semarang.
Niken Hapsari, warga Kendal, mengemukakan hal sama. Selama ini, dia mengaku baru dua kali mencicipi tengkleng.
"Ini sudah yang ketiga kalinya makan tengkleng. Kangen lama enggak makan. Mumpung ada, makanya saya ke sini," kata Niken.
Pemkot Solo juga menyiapkan acara serah terima jabatan (sertijab) dari Pj. Wali Kota ke Wali Kota terpilih, di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Jumat (19/2). Sekitar 700 tamu undangan akan menghadiri upacara sertijab.
"Jumat malamnya kemudian dilanjutkan dengan wayangan semalam suntuk," ucap Said.