Tengkorak Diduga Santri di Ogan Ilir Ditemukan Nelayan
"Keluarga mengenali celana dan ikat pinggang yang ditemukan bersamaan dengan tulang itu,. Tapi secara fisik tidak bisa dikenali lagi,"
Tiga bulan hilang, tengkorak diduga santri Pondok Pesantren Al Ittifaqiah Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Zaki Fikri (17), ditemukan nelayan. Untuk memastikan identitasnya, polisi membawanya ke rumah sakit.
Tulang belulang itu ditemukan seorang nelayan saat menangkap ikan di Desa Seri Menanti, Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, Senin (1/2) sore. Saksi kaget ketika mengangkat perangkap ikan menemukan tulang belulang. Bersamaan dengan itu, ditemukan juga sehelai celana pendek warna abu dan ikat pinggang warna hitam.
-
Kapan Omar melamar Anggika? Omar Armandiego Soeharto dan Anggika Bolsterli membagikan momen yang sangat ditunggu-tunggu pada Minggu (03/12/2023) melalui akun Instagram pribadi mereka, @omararmandiego dan @anggikabolsterli.
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana Omar melamar Anggika? Omar Armandiego Soeharto dan Anggika Bolsterli membagikan momen yang sangat ditunggu-tunggu pada Minggu (03/12/2023) melalui akun Instagram pribadi mereka, @omararmandiego dan @anggikabolsterli.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara mengungkapkan, pemeriksaan medis memastikan tulang tersebut adalah bentuk manusia. Namun untuk memastikan identitasnya diperlukan pemeriksaan di Rumah Sakit M Hasan Bhayangkara Palembang.
"Benar, kemarin sore ditemukan tulang oleh nelayan saat menangkap ikan. Dugaan awal tulang korban Ahmad Zaki Fikri yang tenggelam tiga bulan lalu," ungkap Robi, Rabu (3/2).
Dikatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga terdiga korban. Keluarga meyakini mengklaim tulang itu adalah anaknya yang tengelam pada 30 Oktober 2020.
"Keluarga mengenali celana dan ikat pinggang yang ditemukan bersamaan dengan tulang itu,. Tapi secara fisik tidak bisa dikenali lagi," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Zaki Fikri tenggelam di Sungai Ogan, Desa Munggu, Muara Kuang, Ogan Ilir, Jumat (30/10). Peristiwa itu terjadi saat korban bersama 19 rekannya dan ustadz pembimbing datang ke desa itu untuk menggelar silaturrahmi dan khatamul quran, Kamis (29/10) sore. Di sana mereka menginap di rumah santri asal desa setempat.
Keesokan harinya, korban bersama 15 temannya mandi di sungai dengan kondisi arus deras. Kemudian, mereka bermaksud menyeberangi sungai dengan cara berenang secara bersama-sama.
Lantaran sungai deras dan lebar membuat korban kelelahan dan hanyut. Beberapa rekannya mencoba membantu namun tak sampai ke pinggir sungai karena turut kelelahan. Korban pun terlepas dan hanyut terbawa arus.
Warga menghubungi kepala desa dan selanjutnya dilaporkan ke polisi, BPBD dan Basarnas untuk melakukan pencarian. Namun, hingga saat itu korban belum juga ditemukan.
Petugas banyak mengalami kendala, salah satunya arus sungai yang deras akibat debit akibt meningkat pasca hujan lebat di sungai tersebut. Pihaknya terus mengupayakan melakukan pencarian hingga korban ditemukan.
Baca juga:
Hilang 4 Hari, Warga Gowa Ditemukan Tewas di Sumur Tua
Sedang Cari Rebung, Sumiati Temukan Wanita Paruh Baya Tak Bernyawa di Sumur Tua
Ditemukan Meninggal Dunia, PNS Pengadilan Agama Pekanbaru Sempat Beli Obat-obatan
Perempuan Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Denpasar
Mayat Pemburu Babi Ditemukan dalam Kanal Parit di Pelalawan