Tepat setahun Anas ucapkan siap digantung di monas jika korupsi
Anas selalu menyangkal dirinya terlibat korupsi, hingga akhirnya KPK menetapkannya sebagai tersangka korupsi Hambalang.
Tepat setahun yang lalu, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berjanji, bersedia digantung di Monumen Nasional (Monas) jika dia terbukti terjerat kasus korupsi. Saat itu mantan bendahara Partai Demokrat M Nazarudin, menyebut-nyebut nama Anas dalam kasus korupsi Hambalang.
"Saya yakin Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas," ujar Anas di Kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2012).
Bahkan dalam akun twitter @anasurbaningrum, dia menyatakan semua tuduhan terkait kasus Wisma Atlet dan Hambalang yang diarahkan kepadanya adalah fitnah belaka.
"Kalau saya korupsi wisma atlit dan Hambalang, satu rupiah pun, saya bersedia ditembak mati atau digantung di Monas. Bgm dng yg bikin fitnah?" kicau Anas sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat (9/3/2013).
Kepada para follower-nya di Twitter, Anas juga menegaskan tidak tahu menahu kasus Wisma Atlet dan Hambalang.
"Saya ingin tegaskan bahwa saya tidak tahu urusan, apalagi terlibat urusan tuduhan korupsi wisma atlit dan Hambalang. Itu fitnah dan rekayasa," kicau mantan anggota Komisi Pemilihan Umum itu.
Anas juga menuding balik, ada sutradara yang merekayasa fitnah yang ditujukan kepadanya.
"Bagaimana pula dng yg menyutradarai fitnah? Bagaimana pula yg berternak fitnah dan menjadi corong fitnah? Apakah mrk mu dijadikan pahlawan?" tulisnya.
"Wahai para juru fitnah, sutradara dan para corongnya, teruskan beternak fitnah. Tebarkan kpd rakyat agar ditelan bak sebuah kemakmuran," tulisnya lagi.
Beberapa hari setelah mengucapkan janji itu, Nazruddin menggaransi Anas akan benar-benar mati digantung jika dia memenuhi janjinya.
"Anas akan digantung, pasti. Anas kalau benar-benar yang seperti itu dia akan digantung di Monas karena dia memang menerima. Saya menjamin di atas 100 persen benar Anas yang mengatur dan menerima proyek Hambalang. Saya garansi 100 persen," kata Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (12/3/2012).
Setahun kemudian, tepatnya 22 Februari 2013, KPK telah secara resmi menetapkan Anas menjadi tersangka setelah sebelumnya sprindik Anas bocor ke media beberapa hari sebelum hari penetapan.
Saat ditanya ketika hadir di acara sebuah televisi swasta, Anas mengaku masih ingat ucapannya tersebut. Dan dia mengatakan pernyataannya tersebut bukanlah pernyataan yang main-main.
"Sejak dulu saya diajarkan oleh orangtua untuk berpikir dulu, baru berbicara. Berpikir, yakin, baru bicara. Menurut saya, ajaran itu masih relevan hingga sekarang, bahkan hingga nanti," paparnya.
Jadi, siapkah Anas digantung?
Baca juga:
Aktivis cukur gundul tagih janji Anas di KPK
Anas jadi tersangka, Fadjroel tepati janji botakin kepala
Takut dituduh kriminalisasi KPK, Polri tolak usut sprindik Anas
Imam besar NII Panji Gumilang berpesan Anas hati-hati di jalan
Pengasuh pesantren Buntet juga kunjungi Anas
-
Kenapa Kastil Ayanis hancur? Bukti tertulis menunjukkan, kastil tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan kebakaran, sekitar 20 hingga 25 tahun setelah pembangunannya.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.