Terdampar di Aceh, 35 warga India diperiksa dokumen dan kesehatannya
"Mereka hanya minta mesin generator milik mereka diperbaiki," ujarnya
Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan dan dokumen-dokumen seluruh warga India yang terdampar di perairan Aceh. Petugas berangkat menuju ke kapal tersebut sekitar pukul 17.30 WIB dari Tempat Penampungan Ikan (TPI) Lhoknga, Aceh Besar.
Tim yang berangkat terdiri dari Komandan Pos Angkatan Laut (AL) Lhoknga, Letnan Agus, tim medis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Panglima Laut, petugas imigrasi dan ikut juga teknisi kapal. Mereka berangkat menggunakan 2 boat nelayan menuju kapal yang berjarak sekitar 300 meter dari bibir pantai.
Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Banda Aceh, Usman mengatakan, warga India itu terdampar ke perairan Aceh karena ada kerusakan mesin generator. Dan mereka singgah untuk meminta tolong agar generator yang rusak itu bisa diperbaiki.
"Mereka hanya minta mesin generator milik mereka diperbaiki, jadi setelah kapal diperbaiki rencananya mereka kembali akan melanjutkan perjalanan ke Australia," kata Usman, Sabtu (11/6) di TPI Lhonga, Aceh Besar.
Kendati demikian, tegas Usman, ada prosedur yang harus dilakukan sebelum generator kapal tersebut diperbaiki. Pertama adalah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh warga India tersebut.
Setelah itu baru masuk petugas imigrasi untuk melakukan pemeriksaan dokumen-dokumen mereka.
"Baru setelah proses itu, periksa kesehatan dan dokumen oleh imigrasi, akan masuk teknisi untuk memperbaiki generator kapal tersebut. Setelah itu kita minta mereka untuk melanjutkan perjalanan," jelasnya.
Usman mengaku belum mengetahui maksud mereka hendak ke Australia. "Kita tidak tahu apa tujuan mereka berlayar ke Australia. Kita kesulitan pada bahasa," ujar Usman.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 35 warga India etnis tamil terdampar di perairan Aceh karena mengalami kerusakan generator kapal yang mereka tumpangi. Pertama kali ditemukan oleh nelayan tadi pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Baru kemudian nelayan melaporkan temuan tersebut pada petugas. Petugas yang terdiri Kepolisian TNI, Basarnas dan sejumlah nelayan langsung menuju kapal tersebut sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca juga:
Menteri Susi curiga negara tetangga jadikan RI tempat cuci ikan
Curi 100 kg ikan tuna, kapal nelayan berbendera Malaysia ditangkap
Diduga curi ikan, kapal Filipina & Vietnam ditangkap di Raja Ampat
Galaknya Menteri Susi tak takut tangkap kapal Amerika Serikat
Menteri Susi: Kapal Amerika kalau curi ikan di RI akan kita tangkap
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Kaesang kembali ke Jakarta? Ketua Umum PSI sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menjadi perhatian publik usai viral karena menggunakan jet pribadi bersama sang istri Erina Gudono saat pergi ke Amerika Serikat.Keberadaannya pun menjadi sorotan publik, sebab hingga kini Kaesang maupun Erina bungkam soal polemik jet pribadi. Sekjen PSI Raja Juli Antoni, menyampaikan bahwa Kaesang sudah berada di Jakarta sejak 28 Agustus 2024.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kapan Ayu Ting Ting pindah ke Jakarta? Kini, setelah diwarnai dengan berbagai keseruan, Ayu Ting Ting bersiap untuk pindah ke Jakarta menyusul rencana pernikahannya dengan Lettu Muhammad Fardhana, seorang anggota TNI.