Terduga Pengedar Narkoba Meninggal usai Diperiksa di Polresta Pontianak
Seorang terduga pengedar narkotika berinisial MF (29) ditemukan meninggal dan tergeletak di tangga ruang tahanan Polresta Pontianak. MF meninggal setelah sempat menjalani pemeriksaan oleh petugas.
Seorang terduga pengedar narkotika berinisial MF (29) ditemukan meninggal dan tergeletak di tangga ruang tahanan Polresta Pontianak. MF meninggal setelah sempat menjalani pemeriksaan oleh petugas.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo membenarkan kejadian tersebut. Tahanan asal Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, itu ditemukan meninggal setelah ditangkap dan menjalani pemeriksaan dengan kondisi mulut berbusa.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
"Terduga pengedar narkoba MF ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa atau meninggal di tangga masuk ruang tahanan narkotika Polresta Pontianak," kata Leo Joko, Rabu (19/5). Dikutip dari Antara.
Leo menjelaskan, dari pemeriksaan secara fisik, pihaknya tidak menemukan kekerasan di tubuh korban. Terkait kejadian itu, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih langsung dimakamkan pada Rabu sore.
"Jenazah MF sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman hari ini juga," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Pontianak menambahkan, kronologis penangkapan terhadap terduga pengedar narkoba MF, yakni pada Minggu (16/5). Saat itu personel dari Polresta Pontianak menangkap MF atas dugaan sebagai pengedar sabu di kawasan Pasar Flamboyan Pontianak.
Saat dilakukan penggeledahan terhadap MF, tidak ditemukan barang bukti, tetapi dia terindikasi sedang dalam pengaruh narkoba sehingga tetap dibawa untuk diperiksa di Mapolresta Pontianak.
"Dari hasil pemeriksaan dan pengakuan MF, dirinya baru saja menggunakan narkotika jenis sabu di tempat orang tuanya di Gang Stabil Kecamatan Pontianak Timur, dan juga mengakui menggunakan barang haram itu sejak berusia belasan tahun," ungkapnya.
Dia menambahkan, MF statusnya baru terduga karena tidak ditemukan barang bukti, tetapi dia diperiksa masih dalam pengaruh narkoba.
"Saat kami temukan MF, di mulutnya ditemukan atau dalam keadaan berbusa dan tidak kami temukan luka memar di seluruh tubuhnya, sehingga kuat dugaan dia over dosis," kata Kapolresta Pontianak.
Baca juga:
Tahanan Kasus Penggelapan Motor di Kantor Polisi Tasikmalaya Ditemukan Tewas
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Terkait Kematian Tahanan Kasus Narkoba Polres Tangsel
Sambangi Polres Tangerang, Komnas HAM Dalami Kematian Dua Tahanan
Ungkap Kematian Tahanan Kasus Narkoba, Komnas HAM Datangi Mapolres Tangsel
Jenazah Diautopsi, Makam Tahanan Tewas Dianiaya Polisi di Balikpapan Dibongkar Polisi
Tahanan Tewas Dianiaya di Balikpapan, 6 Polisi Ngaku Hilang Kontrol