Terduga teroris di Depok rencanakan amaliyah saat Pilkada Jabar
Pelaku sendiri berinisial MM (38) dan tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah atau JAD wilayah Bogor, Jawa Barat. Dia dibekuk hari ini sekitar pukul 09.30.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di depan gang kontrakan Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Pelaku diketahui merencakanan aksi teror saat Pilkada Jabar 2018 berlangsung.
"Memiliki niat dan motivasi untuk memberikan hadiah Pilkada Jabar 2018 dengan menunjukan pergerakan yang intensive ke arah persiapan amaliyah bersama kelompok lainnya," tutur Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (23/6).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Mengapa kematian 6 orang di Puncak Papua Tengah terjadi? Kematian karena diare dan dehidrasi.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
Pelaku sendiri berinisial MM (38) dan tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah atau JAD wilayah Bogor, Jawa Barat. Dia dibekuk hari ini sekitar pukul 09.30.
"Terduga teroris dibawa dan diamankan oleh petugas dan akan dikembangkan," jelas dia.
Saat penangkapan, petugas menyita barang bukti di antaranya satu unit sepeda motor dan sebuah ponsel.
"(Pelaku) Mantan deportan," kata Iqbal.
Hanya saja, lanjut Iqbal, dalam proses penyergapan kedua terduga teroris mencoba melakukan perlawanan. Mereka menyerang dan mengancam nyawa petugas dengan menggunakan pisau komando, juga senjata api jenis pistol.
"Sehingga petugas terpaksa melakukan upaya pelumpuhan yang mengakibatkan kedua terduga teroris meninggal dunia," Iqbal menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Terduga teroris yang ditembak mati di Depok pernah latihan militer dengan Bahrumsyah
Tembakan penangkapan terduga teroris di Depok bikin warga terkejut
Terduga teroris di Pamanukan berencana melancarkan teror saat Pilkada Serentak
Terduga teroris di Pamanukan merupakan anggota jaringan JAD
Melawan saat ditangkap, terduga teroris di Pamanukan ditembak mati Densus 88
Terduga teroris bawa ransel isi bom diamankan di Pamanukan