Teriak 'Tembak Saya', Pria Tak Dikenal Terobos Markas Brimob Polda Sultra
Orang Tak Dikenal (OTK) menerobos masuk ke Mako Sat Brimob Polda Sulawesi Tenggara, sekitar pukul 16.20 WITA, Sabtu (20/6) sore. Videonya viral di media sosial. Peristiwa itu dibenarkan
Orang Tak Dikenal (OTK) menerobos masuk ke Mako Sat Brimob Polda Sulawesi Tenggara, sekitar pukul 16.20 WITA, Sabtu (20/6) sore. Videonya viral di media sosial. Peristiwa itu dibenarkan
Pria itu berjalan melawan arus dari arah Konda/Kab. Konsel langsung masuk ke Mako Satuan Brimobda Sultra bersamaan dengan masuknya kendaraan KBR Den Gegana.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
Kemudian dengan sigap dihentikan oleh piket jaga namun pria tersebut tidak terima dihentikan dan turun dari motornya dan melakukan pemaksaan sambil meneriakkan kalimat tauhid dan memancing personil jaga melakukan penembakan kepada dirinya.
"Iya benar, merangsek masuk. jumlah OTK satu orang seperti yang ada di video beredar itu. Tapi detail kronologisnya masih saya cari tahu, saya masih hubungi Sat Brimob Polda Sultra. Nanti siangan saya update lagi, karena pelaku belum di BAP kan," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Ferry Walintukan saat dihubungi awak media, Minggu (21/6).
Setelah beberapa saat akhirnya pria tersebut berhasil diamankan oleh personil Sat Brimob Polda Sultra sekitar jam 16.30 WITA. Pria tersebut berhasil diamankan di Mako Sat Brimobda Sultra.
Menurut video yang beredar, saat kejadian pelaku membawa payung dan mengenakan gamis serta membawa tas kecil selempang warna hitam. Ia sempat diperingatkan oleh petugas jaga di sana yang jumlahnya lebih dari satu orang.
Namun pelaku justru semakin mendekat bahkan mengejar petugas yang berusaha menghalau dia. Ia pun meneriakkan kalimat tauhid dan beberapa kali meneriakkan, "Tembak saya, tembak saya".
Ia kemudian berhasil dibekuk dari belakang oleh salah satu personel polisi setempat.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)