Terima suap naik haji, Bupati Banyuasin nonaktif divonis 6 tahun bui
Terima suap naik haji, Bupati Banyuasin nonaktif divonis 6 tahun bui. Vonis hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yakni delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan penjara pada persidangan sebelumnya.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Tipikor Palembang menjatuhkan vonis hukuman enam tahun penjara dan denda Rp 200 juta terhadap terdakwa Bupati Banyuasin nonaktif, Yan Anton Ferdian. Terdakwa terbukti bersalah menerima suap sejumlah proyek, salah satunya digunakan untuk naik haji.
Vonis hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yakni delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan penjara pada persidangan sebelumnya.
"Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 12 huruf a junto Pasal 12 huruf B ayat 1 Undang-undang Pemberantasan Tipikor junto Pasal 55 ayat 1 KUHP," ungkap Ketua Majelis Hakim, Arifin, dalam persidangan di Palembang, Kamis (23/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Bupati Banyuwangi di Desa Balak? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Balak, berkapasitas 84 ton per hari, di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi mulai beroperasi, Sabtu (16/9). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meresmikan TPS yang didukung penuh pemerintah Norwegia tersebut.
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Di mana Bupati Banyuwangi meninjau langsung Banyuwangi Open Paralayang? Ditemani oleh atlet paralayang nasional Ike Ayu Wulandari, Ipuk terbang menikmati pemandangan tak kurang dari 20 menit. "Pemandangan luar biasa. Keren. Kita bisa melihat hijaunya pegunungan dan hamparan perkebunan. Lebih jauh lagi kita bisa melihat kota Genteng dan sekitarnya. Bahkan, selat Bali," ungkap Ipuk setelah mendarat dengan baik di areal datar di Desa Kalibaru Wetan.
-
Siapa yang dilantik sebagai Pj Bupati Banyumas? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa dugaan kasus yang membuat Bupati Labuhanbatu ditangkap? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Majelis hakim yang beranggotakan Paluko dan Haridi itu, juga memvonis empat terdakwa lain. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin, Umar Usman, Kasi Penembangan Mutu Dinas Pendidikan Banyuasin, Sutaryo, Kasubag Rumah Tangga Banyuasin, Rustami, dan kontraktor Kirman, masing-masing dijatuhkan hukuman empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider satu bulan penjara. Vonis ini lebih ringan satu tahun dari tuntutan jaksa.
Kasus korupsi itu terkuak setelah Yan Anton tertangkap tangan oleh KPK ketika hendak pergi beribadah haji pada 4 September 2016 lalu. KPK menyita uang Rp 299 juta dan USD 11.200. Petugas juga menyita uang Rp 50 juta dari terdakwa Sutaryo dan bukti setoran biaya haji ke sebuah biro perjalanan sebesar Rp 531 juta.
Baca juga:
Bupati Banyuasin nonaktif diduga suap DPRD untuk pengesahan APBD
Saksi sidang Yan Anton sebut Kapolres & Kajari Banyuasin dapat THR
Penyuap Bupati Banyuasin agar bisa naik haji divonis 1 tahun 5 bulan
Kasus korupsi Yan Anton, Kapolri sebut 8 polisi diperiksa internal
8 Anggota Polri mangkir dari panggilan KPK terkait kasus Yan Anton
Kasus suap Bupati Muba, 6 ketua fraksi DPRD dituntut 5 dan 7 tahun
Penahanan bupati nonaktif Banyuasin Yan Anton dikawal KPK