Terjadi baku tembak saat TNI buru pelaku penembakan Pratu SN
Anggota TNI memburu lima orang diduga anggota Kelompok Kriminal Separatisme Bersenjata (KKSB) pimpinan Tenius Wonda, usai insiden penembakan Pratu SN di Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka kabur ke hutan. Terjadi baku tembak saat pengejaran tersebut.
Anggota TNI memburu lima orang diduga anggota Kelompok Kriminal Separatisme Bersenjata (KKSB) pimpinan Tenius Wonda, usai insiden penembakan Pratu SN di Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka kabur ke hutan. Terjadi baku tembak saat pengejaran tersebut.
"Teman-teman dari pos di bawah pimpinan Lettu Iqbal membantu melakukan pengejaran, tetapi mendapat balasan dari KKSB. Artinya terjadi kontak tembak," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Muhammad Aidi kepada merdeka.com, Senin (12/2).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Anggota TNI yang dikerahkan untuk melakukan pengejaran berjumlah satu regu. Hutan tempat para pelaku melarikan diri dikenal sebagai lokasi dengan medan yang terjal. Setelah baku tembak, diduga kelima pelaku berpencar.
"Mereka berpencar ke hutan. Kita tidak tahu juga ada korban atau tidak, karena terjadi kontak tembak, mereka mundur," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, personel TNI masih melakukan pengejaran ke dalam hutan.
Sebelumnya diberitakan, anggota TNI dari Kodam Cenderawasih Pratu SN meninggal usai ditembak anggota KKSB saat berbelanja di Pasar Sinak, Senin (12/2) sekira pukul 10.00 WIT. Pelaku juga membawa lari senjata api milik korban.
"Saat di pasar itu diserang, terduga KKSB ada kurang lebih lima orang. kebetulan satu orang (korban) terpisah, ditembak kepala dan dirampas senjata. Pelaku lari ke hutan," kata Aidi.
Peristiwa ini bermula ketika korban bersama enam rekannya pergi ke Pasar Sinak untuk belanja sembako kebutuhan sehari-hari. Sampai di pasar, kemudian korban pisah dari rekannya untuk berbelanja kebutuhan pribadi.
Saat korban berjalan sendiri, lima orang menghampiri dari belakang. Selanjutnya salah satu pelaku mengeluarkan pistol dan menembak kepala korban dari jarak dekat.
"Ditembak di bagian pelipis sebelah kiri dari jarak dekat. Diduga ditempel. itu di tengah pasar," lanjut Aidi.
Seketika korban meninggal dunia di tempat. Usai menembak, pelaku sempat merampas senjata api yang dibawa korban kemudian kabur ke hutan.
Baca juga:
Anggota TNI ditembak saat berbelanja di Pasar Sinak Papua
TNI: Mau rebut senjata di pos pakai parang, pemuda Papua tewas
Tengah melintas, mobil operasional Satgas Amole ditembaki di Tembagapura
Mapolres Lanny Jaya ditembaki saat anggota apel pagi, kontak senjata tiga jam
KKB tembaki konvoi trailer milik PT Freeport di Tembagapura