Terjaring OTT, Bupati Kutai Timur dan Istri Masih Diperiksa KPK
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, mereka yang diamankan di Jakarta sudah berada di markas antirasuah tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk menentukan status hukumnya.
Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Kutai Timur Ismunandar dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada Kamis, 2 Juli 2020 malam.
Bupati Ismunandar ditangkap bersama istri dan seorang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di sebuah hotel di Jakarta. Tim penindakan juga mengamankan pihak lainnya di Kutai Timur dan Samarinda.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Dimana Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, mereka yang diamankan di Jakarta sudah berada di markas antirasuah tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk menentukan status hukumnya.
"Yang (diamankan) di Jakarta iya (sudah berada di Gedung KPK dan menjalani pemeriksaan intensif)," ujar Nawawi saat dikonfirmasi, Jumat (3/7).
Nawawi menyebut, tim penindakan telah mengamankan barang bukti berupa uang dan buku rekening. Namun jumlah uangnya masih dalam penghitungan.
"Belum terkonfirmasi jumlahnya, yang pasti sejumlah uang dan beberapa buku rekening bank," kata Nawawi.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan tim penindakan menangkap Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur Ismunandar. Dia diamankan dalam operasi senyap yang digelar tim penindakan pada, Kamis, 2 Juli 2020 malam.
Firli mengatakan, penangkapan terhadap diduga terkait tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur.
"Tadi malam ada giat tertangkap tangannya para pelaku korupsi berupa menerima hadiah atau janji dalam pengadaan barang dan jasa di salah satu kabupaten di wilayah Kalimantan Timur," ujar Firli, Jumat (3/7).
Firli masih belum mau membeberkan lebih jauh soal penangkapan yang dilakukan pihaknya. Dia berjanji akan menyampaikan informasi detail ke publik setelah proses penindakan selesai.
"Mohon dimaklumi juga asas praduga tak bersalah, mari kita ke depankan profesionalitas, akuntabilitas dan junjung tinggi HAM. Kami akan sampaikan semuanya setelah pengumpulan keterangan dan barang bukti selesai," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Baca juga:
Selain Bupati Ismunandar, KPK Juga Amankan 15 Orang saat OTT
Kekayaan Bupati Kutai Timur Ismunandar yang Ditangkap KPK
Bupati Kutai Timur Ditangkap KPK Beserta Istri di Hotel Jakarta
Tangkap Bupati Kutai Timur, KPK Sita Uang dan Buku Rekening
Bupati Kutai Timur Dikabarkan Ditangkap KPK, Diduga Terlibat Suap Barang dan Jasa