Terjebak Macet di Jalan Tol Bali Mandara, Turis Jalan Kaki Menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai
Tidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
Tidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
- Sempat Terpuruk Usai Alami Tuli, Warga Bandung Barat Ini Bangkit Lewat Jualan Madu
- Catat, Ini Titik Rawan Macet di Jalan Arteri Saat Arus Balik ke Jakarta
- Terjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya
- Menteri Sandiaga Ungkap Alasan Turis Masuk Bali Harus Bayar Pajak Rp150.000
Terjebak Macet di Jalan Tol Bali Mandara, Turis Jalan Kaki Menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sebuah video yang memperlihatkan kemacetan di sepanjang jalan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah, Bali, dan menjadi viral di media sosial, pada Jumat (29/12).
Di video tersebut, terlihat di Jalan Tol Bali Mandara, kendaraan roda empat tidak bergerak dan macet. Sehingga, para turis asing yang terjebak kemacetan turun dari kendaraan untuk menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Bahkan, para turis harus menggeret kopernya dan berjalan kaki menuju bandara.
Sementara, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kompol I Made Berata membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya menyatakan, sempat membantu sekitar 10 turis asing yang berjalan kaki menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, untuk mengejar keberangkatan.
"Iya ada kita lihat karena mungkin mepet waktunya mereka jalan dan kita bantu juga di sini ada 10 orang (turis)," kata Kompol Berata, saat dihubungi Jumat (29/12) malam.
Ia juga menyebutkan, tidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik karena mengejar keberangkatan dan pihaknya sempat membantu para wisatawan agar cepat menuju terminal keberangkatan dengan membonceng menggunakan sepeda motor.
"Domestik sama bule sama, mereka berangkat sore sama malam, lumayan banyak. Kalau domestik yang jalan kaki itu ada tiga orang, ada yang bawa koper ada yang bawa tas, tadi ketemu di gapura masuk bandara. Kita bonceng pakai sepeda motor, iya kebetulan ada ojek online juga kita stopin, ojeknya berkenan, mereka juga bayar ke (ojek online) dan dibantu mereka," imbuhnya.
Ia juga menerangkan, bahwa kepadatan kendaraan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan terjadi kemacetan sudah terjadi sekitar pukul 14:00 WITA.
"Kalau padatnya tadi sekitar dari pukul 14:00 WITA. Kita sudah mengerahkan 75 personil gabungan sama TNI AU dan Avsec dari Bandara I Gusti Ngurah.Padat ini, karena kedatangan dan keberangkatan hari ini lumayan. Jadi ke arah bandara cukup padat dan sangat ramai sekali," ujarnya.
Namun, untuk saat ini kendaraan di dalam Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sudah mulai bergerak karena sudah dilakukan pengaturan olah para petugas.
"Hingga saat ini masih mengalir. Karena keluar masuk kan kuncinya di dalam itu, kalau kendaraan sudah keluar otomatis di dalam bisa berputar. Saya juga berkoordinasi dengan i Polsek Kuta yang dari lalu lintas kita tarik-tarik atau (atur) supaya kendaraan bisa keluar dan yang masuk (ke bandara ) juga bisa," ujarnya.
"Kalau titik kemacetan di luar saya tidak tau. Karena, kewenangan saya di dalam (bandara) ini yang jelas kita berupaya bagaimana (kendaraan) di dalam ini bisa keluar. Karena, hari ini lumayan banyak (penumpang yang datang)," lanjutnya.
Ia juga menyampaikan, setelah dilakukan pengaturan saat ini kendaraan yang terjebak macet sudah mulai ada pergerakan.
"Sekarang sudah mulai ada pergerakan karena kita terus tarik (atur) dari tadi sore kita tidak berhenti yang jelas volume kendaraan banyak dan di dalam memang bergerak tetapi kita harus tarik terus keluar. Jadi yang masuk dan keluar ini seimbang," ujarnya.
Sementara, dikonfirmasi berbeda Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, arus lalu lintas kendaraan yang masuk ke Pulau Bali mengalami peningkatan menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan banyak wisatawan yang datang berlibur, khususnya dari luar Bali yang datang dengan membawa kendaraan pribadi.
"Terkait peningkatan arus kendaraan tersebut, Polda Bali telah memprediksi dan melakukan antisipasi dengan menyebar tim urai di titik-titik rawan macet. Masyarakat juga diminta bekerjasama dan pandai menganalisa situasi jalan serta tetap tertib dan mematuhi peraturan dalam berlalulintas," ujarnya.
Sementara, terkait kemacetan yang terjadi menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Polda Bali tetap melakukan langkah-langkah dengan berusaha mengurai kemacetan dan melakukan pengaturan dan penebalan personil di titik-titik macet.
"Kerjasama dari pengguna jalan dan kendaraan bermotor juga sangat diharapkan. Juga cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi arus lalu lintas secara real time. Sehingga nantinya dapat memantau dan mengantisipasi mana jalur yang padat dan yang tidak padat," ujarnya.