Terkait OTT, penyidik KPK segel 2 ruangan di Dinas PUPR Kota Blitar
Selain menyegel ruang kerja Wali Kota Blitar, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyegel dua ruangan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar Kamis (7/6).
Selain menyegel ruang kerja Wali Kota Blitar, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyegel dua ruangan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar Kamis (7/6).
Dua ruangan yang disegel adalah ruang kepala Dinas PUPR Kota Blitar dan ruang sekretaris DPUPR Kota Blitar di Jalan A Yani, Kota Blitar. Ketika penyegelan berlangsung, Kepala Dinas PUPR Kota Blitar, Hermansyah Permadi berada di kantor. Hermansyah menemani penyidik KPK melaksanakan tugasnya.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
"Ada empat petugas dari KPK yang datang ke kantor. Langsung minta izin penyegelan ruang kerja kepala dinas dan sekretaris dinas," kata Hermansyah pada sejumlah wartawan.
Hermansyah tidak tahu penyegelan dua ruangan tersebut berkaitan dengan kasus apa. Sebab penyidik KPK tidak membawa apapun dari dua ruang di kantor DPUPR yang disegel.
Sementara itu, Sekretaris DPUPR Kota Blitar, Heru Catur W tidak ada di kantor saat penyidik KPK melakukan penyegelan di ruangannya. Ketika kembali ke kantor, ruang kerjanya sudah dalam kondisi tersegel. Ponsel dan laptop Heru ikut tertinggal di ruangan yang sudah disegel.
Menurutnya, KPK meminta barang-barang yang di ruangan tidak boleh dikeluarkan. Termasuk ponsel dan laptop miliknya.
Sebelumnya, penyidik KPK datang ke Kantor Walikota Blitar, M. Samanhudi Anwar, sekitar pukul 13.15 WIB. Didampingi pegawai dan Satpol PP, tiga orang penyidik KPK masuk ke ruangan untuk melakukan perekaman menggunakan kamera. Setelah itu, mereka keluar dan menyegel ruangan.
Penyegelan dua ruangan DPUPR dan ruang kerja Walikota Blitar ini kuat dugaan berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Blitar dan Tulungagung. Lima orang berhasil diamankan dalam operasi senyap itu bersama uang miliaran rupiah.
Sementara itu setelah pemeriksaan terhadap lima orang di Polres Blitar Kota dianggap selesai, tim penyidik KPK kemudian meninggalkan Mapolres. Mereka menuju ke Bandara Juanda untuk menempuh perjalanan udara ke Jakarta.
Baca juga:
4 Orang yang kena OTT di Blitar dan Tulungagung tiba di Gedung KPK
Kena OTT KPK, Wali Kota Blitar dibawa ke Jakarta
Wali Kota Blitar tak terlihat saat KPK segel ruang kerjanya
Perjalanan karir Bupati Purbalingga Tasdi sebelum ditangkap KPK
Usai menggeledah, penyidik KPK segel ruang kerja Wali Kota Blitar