Terkena serpihan logam, mata kiri Bripda Yogi harus dirawat intensif
Terkena serpihan logam, mata kiri Bripda Yogi harus dirawat intensif. Pihak keluarga masih menunggu konfirmasi dari pihak medis mengenai kelanjutan perawatan anaknya apakah masih ditangani RS Premier Jatinegara atau di RS Polri Kramat Jati.
Kondisi anggota Sabhara Polda Metro Jaya Bripda Yogi Aryo Yudistiro mulai membaik setelah menjalani operasi akibat terkena serpihan logam kecil dan tajam bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Yogi saat ini masih terbaring di ruang ICU RS Premier Jatinegara.
Ayah Yogi, Yuli Hari Utomo (51) mengatakan, pihak keluarga masih menunggu konfirmasi dari pihak medis mengenai kelanjutan perawatan anaknya apakah masih ditangani RS Premier Jatinegara atau di RS Polri Kramat Jati.
"Belum ada. Saya masih nunggu kedatangan dari dokter mata, terus kemungkinan siang nanti sudah bisa dipindah ke ruang perawatan," kata Yuli di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (26/5).
Yuli mengatakan, biaya perawatan dari informasi didapat ditanggung pihak kepolisian. Namun ia belum mendengar perihal biaya perawatan tersebut dari pihak kepolisian.
"Kalau saya dengar kemarin dari wawancara, pertama itu dari direktur dari rumah sakit sini ada dari pihak Polda dan Pemprov. Korban polisi dari Polda kalau sipil dari Pemprov," ujar Yuli.
Yuli mengucap terima kasih kepada semua pihak yang membantu menangani penyembuhan anaknyai. Ia berharap kondisi anaknya dapat sembuh total.
"Pihak-pihak yang berhubungan dengan anak saya nanti, mohon bantuannya untuk menyembuhkan secara total," kata Yuli.
Yuli belum bisa memastikan kondisi yang sebenarnya terkait fungsi penglihatan anaknya. Dokter yang menanggani Yogi saat ini masih berupaya untuk menyembuhkan.
"Syukur-syukur bisa mengganti mata anak saya karena mata yang kirinya kalau bisa mohon,saya mohon untuk diganti, kalau ada yang donor mata. Mohon bantuannya dari pemerintah, terimakasih itu aja," pungkasnya.
Baca juga:
Cerita sopir kebingungan cari nafkah usai angkotnya kena bom
Sekujur tubuh Bripda Yogi dipenuhi serpihan logam kecil dan tajam
2 Hari pasca bom Kampung Melayu, Transjakarta belum beroperasi
ISIS klaim serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu
Pasca bom Kampung Melayu, Kapolri Tito batalkan kunjungan ke Arab
Revisi UU Terorisme harus hati-hati agar orang tak asal ditangkap
Wiranto sebut karakter bom Kampung Melayu mirip teror negara lain
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di taman? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.