'Teror lukai polisi dan masyarakat bertentangan dengan agama manapun'
Bom bunuh diri terjadi di Surabaya, Jawa Timur, beberapa hari lalu. Dengan alasan apapun teror tidak dapat dibenarkan apalagi banyak orang tak berdosa menjadi korban.
Bom bunuh diri terjadi di Surabaya, Jawa Timur, beberapa hari lalu. Dengan alasan apapun teror tidak dapat dibenarkan apalagi banyak orang tak berdosa menjadi korban.
"Kita harus bersatu melawan ujaran kebencian, apalagi terorisme. Apalagi tindakan terorisme yang melukai polisi dan masyarakat umum sangat bertentangan dengan ajaran agama manapun," ujar pengamat terorisme UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, M. Zaki Mubarak dalam keterangannya, Jumat (18/5).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kenapa prajurit TNI di Semarang ikut lomba 17-an? Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
-
Dimana Pertempuran Surabaya terjadi? Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan tentara asing setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
Menurut Zaki, kebanyakan mereka yang gemar menerbar ujaran kebencian dan melakukan tindakan terorisme terdiri dari dua faktor. Pertama, kesalahan pemahaman dalam beragama. Katanya, ada sebagian kelompok kecil masyarakat yang mengira aksi terorisme itu untuk melindungi agama, padahal yang dilakukan adalah sebaliknya. Ia menilai pemahaman agama yang dangkal banyak terjadi di kalangan anak muda.
Kedua, lanjut Zaki, campur tangan politik. Faktor ini dipandang paling tidak bermoral dan paling keji. Hanya untuk kepentingan kelompok dan golongannya, ada sebagian kelompok yang tega membelokkan ajaran agamanya dan berdampak kepada kerugian lingkungan dan masyarakat umum.
"Masifnya penyebaran ujaran kebencian dan tindakan kekerasan yang didasarkan pada pemahaman keagamaan yang sempit, puasa harus dijadikan benteng," tuturnya.
Menurutnya, perlu disadari bahwa Islam itu adalah agama keselamatan bukan agama yang mengajarkan amalan untuk melukai orang lain. Islam itu agama kebaikan bukan agama penebar kebencian.
"Kita perlu tahu bahwa ajaran Islam adalah ajaran yang penuh dengan kedamaian, ajaran yang anti-kekerasan. Maka tanggung jawa kita semua untuk saling mengingatkan kepada saudara kita yang lain untuk menjauhi kekerasan dan memperjuangkan kedamaian," tutup Zaki.
Baca juga:
Pintu Tol Sidoarjo dibuka, polisi buru pembuang benda diduga bahan peledak
Tiga jenazah terduga teroris Rusunawa Sidoarjo diserahkan ke keluarga
Jihandak cek benda mencurigakan di pintu Tol Sidoarjo, terdengar ledakan
Cerita pilu keluarga relakan kepergian 2 bocah korban bom gereja di Surabaya
Pascarentetan bom, Risma kumpulkan guru agama se-Surabaya bahas tangkal radikalisme
Polisi beri pemahaman Islam pada anak bomber Mapolresta Surabaya