Terpantau x-ray, 8 airsoft gun diamankan saat akan diselundupkan
Lewati x-ray, pemuda ini berusaha menyelundupkan delapan airsoft gun saat akan masuk ke Kapal Motor (KM) Sinabung.
Petugas Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menangkap pemuda bernama Zaifudin Zuhri, yang berusaha menyelundupkan delapan airsoft gun saat akan masuk ke Kapal Motor (KM) Sinabung jurusan Sorong, Papua Barat. Penangkapan terjadi ketika pemuda tersebut dicurigai oleh petugas.
Saat mendekati pemeriksaan sinar X, pemuda yang hanya beridentitas kartu mahasiswa (KTM) bertuliskan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan, dan beralamat di Jalan Raya Kedung Asem 47-49 Surabaya itu tidak mau melewatinya.
"Dia melewati antrean penumpang sambil menenteng kotak kardus lewat samping alat pendeteksi X-Ray, atau tidak melewati pemeriksaan normal," ucap salah satu petugas Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Sugianto, Surabaya, Sabtu (27/2).
Seperti dikutip Antara, seketika itu beberapa petugas kemudian meneriaki dan menangkap pemuda tersebut, dan memaksa agar barang bawannya masuk melewati sinar X.
"Saat melewati sinar X, kotak kardus itu mendeteksi isi di dalamnya berupa peralatan berbahaya menyerupai senjata api, dan kami membongkarnya ternyata isinya delapan pucuk senjata jenis airsoft gun lengkap beserta amunisinya," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, Zuhri diamankan di kantor polisi pelabuhan beserta barang bukti kardus yang juga berisi senjata dan dua buah topi bersimbol instansi penegak hukum.
"Ketika kami mintai keterangan, Zuhri tak bisa berkata-kata, dan dia mengaku bukan calon penumpang sebab tidak punya tiket KM Sinabung, dan hanya punya tiket barang kotak kardus yang dibawanya itu saja," katanya.
Sementara di Pos Pemeriksaan Terminal Gapura Surya Nusantara, Zuhri mengaku hanya disuruh mengantarkan barang itu untuk dititipkan ke ABK KM Sinabung.
"Nantinya akan ada orang yang mengambilnya setibanya di Sorong, Papua Barat. Dan kini kami masih kembangkan siapa ABK yang dituju Zuhri di KM Sinabung," pungkasnya.