Terpeleset ke sungai, Septian tewas akibat membentur batu
Kata Farid, dahi kiri kepala korban terluka diduga akibat terbentur batu sungai. Korban meninggal dunia diduga akibat benturan tersebut, sebelum tenggelam dan terbawa arus sungai.
Septian Nur Rahmadani dinyatakan meninggal dunia dengan luka benturan di kepalanya. Bocah 9 tahun itu menghembuskan napas terakhir setelah dalam upaya penyelamatan, di mana sebelumnya tenggelam di sungai sekitar tempat tinggalnya.
Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni menceritakan, korban awalnya bersama lima orang teman seusianya bermain di pinggiran sungai Bendo, Desa Kedok, Kecamatan Turen. Korban diduga jatuh terpeleset jatuh ke sungai.
-
Bagaimana cara Jaran Kepang di Malang mengawali pertunjukannya? Pertunjukan dimulai dengan meletakkan sesaji di daerah pepunden, diiringi suara gending-gending Jawa yang merupakan puji-pujian terhadap Tuhan. Pawang membacakan mantra-mantra di belakang panggung sebagai bagian dari upacara.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kapan kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir.
-
Bagaimana warga Malang bisa menghentikan serangan pasukan Kerajaan Mataram? Pasukan Bupati Ronggosukmo jumlahnya lebih sedikit dari pasukan Tumenggung Alap-alap, namun berhasil mempertahankan daerahnya dari serangan pasukan Kerajaan Mataram. Semangat membara warga Malang di bawah pimpinan Bupati Ronggosukmo berhasil menumpas pasukan Kerajaan Mataram.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Apa yang dicuri para pelaku dari rumah pegawai koperasi di Malang? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
"Korban bersama teman- temannya sekitar lima orang sedang bermain di pinggiran sungai. Korban tiba-tiba jatuh terpeleset," kata Farid Fathoni dalam pesannya Kamis (15/3).
Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Korban pun oleh keluarga dibawa ke Puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia.
Kata Farid, dahi kiri kepala korban terluka diduga akibat terbentur batu sungai. Korban meninggal dunia diduga akibat benturan tersebut, sebelum tenggelam dan terbawa arus sungai.
"Tidak ada indikasi kekerasan atau penganiayaan," tegasnya.
Keluarga korban juga menyatakan keberatan dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut. Setelah dilakukan autopsi luar, jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga:
Buruh pabrik biskuit tewas seketika usai jatuh dari lift lantai 2
Cari rumput, Supeno tewas usai terperosok dalam sumur 30 meter
Tak kenal medan, pengendara motor tewas terjun ke sungai
Wisatawan Rusia tewas terjatuh dari tebing di Klungkung
Kejar kucing saat bertamu, balita di Malang tewas tercebur sumur