Tersangka Mutilasi di Kaliurang sempat Mampir ke Toko Bangunan Beli Gergaji
Kepolisian menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi seorang perempuan berinisial A di salah satu kamar di wilayah Kaliurang, Kabupaten Sleman, Rabu (12/4). Dalam rekonstruksi ini, tersangka HP (24) dihadirkan untuk melakukan reka ulang adegan pembunuhan dan mutilasi korban berinisial A.
Kepolisian menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi seorang perempuan berinisial A di salah satu kamar di wilayah Kaliurang, Kabupaten Sleman, Rabu (12/4). Dalam rekonstruksi ini, tersangka HP (24) dihadirkan untuk melakukan reka ulang adegan pembunuhan dan mutilasi korban berinisial A.
Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko mengatakan rekonstruksi dilakukan di lima lokasi berbeda. Lokasi ini yaitu tempat parkir rumah sakit tempat tersangka dan korban janjian, warung makan tempat tersangka sempat makan usai membunuh dan memutilasi korban.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Kemudian lokasi selanjutnya di toko bangunan. Adapula di indekos tersangka dan terakhir di salah satu kamar wisma di Kaliurang yang menjadi lokasi tempat tersangka membunuh dan memutilasi korbannya.
"Ada lima lokasi. Total ada 64 adegan yang dilakukan tersangka. Untuk di wisma ini ada 47 adegan yang diperagakan oleh tersangka," kata Tri.
Tri membeberkan dalam melakukan kejahatannya, tersangka sudah melakukan perencanaan. Perencanaan ini di antaranya dengan menyiapkan sejumlah alat untuk membunuh dan memutilasi korban. Peralatan yang disiapkan di antaranya ada peralon (pipa) besi, pisau bayonet, pisau cutter dan gergaji.
"Tersangka ini sempat mampir ke toko bangunan dan membeli gergaji. Gergaji ini untuk pemotongan besar bagian tubuh korban seperti tulang," ucap Tri.
Tersangka, lanjut Tri membawa peralatan untuk membunuh dan memutilasi korban dalam sebuah tas ransel berwarna hitam. Tas ini sempat disimpan di kamar wisma sebelum tersangka menjemput korbannya.
(mdk/cob)