Tersangka pelempar batu truk sampah DKI bertambah, ngaku sengaja bikin rusuh
Para tersangka melakukan pelemparan batu tak hanya pada truk tapi kendaraan lain di Jalan Raya Siliwangi hanya untuk membuat keributan di jalan dan kemudian mereka melarikan diri. Tindakan ini sudah mereka lakukan lebih dari 20 kali.
Tersangka pelemparan batu terhadap truk sampah milik DKI Jakarta di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, bertambah. Polisi kembali menangkap dua yang menjadi otak pelemparan.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo mengatakan, sebelumnya sudah ditangkap AR (16). Dua pelaku yang baru ditangkap masing-masing BSR alias Keling dan AH.
"Kami masih memburu satu pelaku lain yang terlibat, inisialnya SFP alias Botak, perannya memberikan uang kepada AR untuk melempar batu ke truk sampah," kata Siswo, Selasa (10/10).
Siswo menjelaskan, hasil pemeriksaan terhadap dua tersangka yang baru tertangkap, diketahui sudah 25 kali melempar truk sampah milik DKI yang melintas di Jalan Siliwangi dari dan menuju TPST Bantargebang.
"Selain kendaraan sampah, pelaku juga melempari kendaraan biasa yang melintas di Jalan Siliwangi," ujarnya.
Menurut Siswo, para tersangka melakukan pelemparan batu tak hanya pada truk tapi kendaraan lain di Jalan Raya Siliwangi hanya untuk membuat keributan di jalan dan kemudian mereka melarikan diri.
"Mereka ini juga pelaku pencurian sepeda motor, ada belasan laporan polisi di Polsek Bekasi Timur," katanya.
Truk sampah milik DKI Jakarta kembali menjadi korban pelemparan batu di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (5/10) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Akibatnya, kaca depan truk sampah dengan nomor polisi B 9739 TOQ pecah. Beruntung, sopir truk Agus Tinggal (43) tak mengalami luka serius.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebut aksi pelemparan yang sudah terjadi berulang kali bagian dari teror awak truk sampah ketika beraktivitas pada malam hari. Karena itu, DKI meminta jaminan keamanan, karena bagian dari kerja sama dengan Kota Bekasi.
Baca juga:
ABG lempari truk sampah DKI setelah Ultah & pesta minuman keras
Pemprov DKI sesalkan teror pelemparan batu ke truk sampah saat lintasi Bantargebang
Ketemu Ahok, Walkot Bekasi sayangkan warga adang truk sampah DKI
Ahok soal ancaman Godang Tua: Gugat saja, kan Yusril pengacara hebat
DPRD soal Bantargebang: Yang punya kepentingan DKI kami kena dampak
Kisruh sampah, Ahok heran kenapa Pemda DKI tak buat incenerator
Ahok soal truk sampah DKI diadang: Kamu preman minta jatah uang
-
Bagaimana Bulog menyelesaikan masalah antrian truk di gudang Jakarta? “Beberapa kasus masalah keterlambatan juga sudah diatasi. Sehingga saat ini sudah tidak ada antrian kapal beras di Pelabuhan Tanjung Priok maupun antrian truk truk beras di gudang Jakarta,” tambah Bayu.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Apa yang terjadi pada sopir truk tersebut? Kejadian tak mengenakkan dialami sopir truk saat melewati jalanan di Karawang Barat. Sopir itu dihentikan petugas Dishub yang mengaku tengah melakukan razia.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.