Tersangka Penculikan Anak di Jakarta Pusat Dikenal Sosok yang Temperamental
Sosok Iwan yang dikatakan temperamental, kata Komarudin menjadikannya orang yang enggan di kalangan pemulung lainnya. Sehingga pemulung lain sukar untuk berhubungan dengannya.
Polisi mengungkapkan sosok Iwan Sumarno (42) alias Jacky alias Yudi alias Herman tersangka penculikan anak M (6) di Gunung Sahari, Jakarta Pusat merupakan orang yang temperamental. Hal tersebut didapatkan kepolisian usai meminta keterangan berbagai saksi.
"Kalau berdasarkan keterangan saksi yang bersangkutan cukup temperamental," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1).
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa kata-kata singkat keren anak muda dianggap hits? Ini menjadi alasan mengapa sesuatu yang bersifat kekinian kadangkala disebut sedang hits.
-
Kenapa video anak dan ibunya berpelukan saat gempa Batang viral? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
-
Nama bayi perempuan Indonesia modern apa yang sedang viral? Berikut nama bayi perempuan Indonesia modern yang mempunyai makna mendalam dan bisa menjadi referensi.
-
Mengapa kasus penganiayaan anak SD di Jombang ini viral? Usai video penganiayaan itu viral, aparat Polres Jombang mencari tahu identitas pelaku dan korban.
Sosok Iwan yang dikatakan temperamental, kata Komarudin menjadikannya orang yang enggan di kalangan pemulung lainnya. Sehingga pemulung lain sukar untuk berhubungan dengannya.
"Jadi ada saksi yang mengatakan kalau dia sudah berada di sana pemulung lain tidak boleh di sana," jelasnya.
Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan lingkungan korban penculikan. Sosoknya malah dikenal akrab dengan anak disekitarannya.
"Tapi sebaliknya di kalangan lingkungan korban, pelaku dikenal dengan dekat dengan anak-anak," imbuh Kapolres Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Komarudin berujar sosok lelaki juga kerap memiliki panggilan yang berbeda-beda. Salah satunya di lingkungan keluarga korban, ia kerap disapa dengan nama Yudi.
"Di kalangan pengumpul barang bekas menggunakan nama Herman kemudian di lingkungan keluarganya (pelaku) gunakan nama Jacky," paparnya.
Kendati demikian dari semua nama yang disebutkan, nama asli pelaku yakni Iwan Sumarno. Nama tersebut didapatkan usai Kepolisian mengetahui kalau yang bersangkutan merupakan residivis pencabulan anak.
"Jadi itulah gambaran tentang kondisi pelaku yang tentunya kami akan coba korek kami dalami keterkaitan dengan kasus yang ditangani," tutupnya.
(mdk/eko)