Terseret KA 300 meter, dua pengendara mobil meninggal di tempat
Bersamaan mobil melintas, dari arah barat ke timur di lajur hulu (sebelah selatan), tengah melaju KA Ciremai 98. KA tersebut dikemudikan masinis Nurkholis dan asisten masinis Yuslasin dengan kecepatan tinggi.
Satu unit mobil jenis multi purpose vehicle atau mpv mengalami kecelakaan di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu Desa Iser, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Selasa (17/04). Nahas, dua orang, sopir dan penumpang meninggal di tempat setelah mobil terseret kereta api (KA) yang melaju kencang.
Keterangan saksi mata, Faizal Dwi Prasetyo (19) mengatakan, penjaga swakarsa perlintasan kereta api tersebut, pada pukul 12.18 WIB mobil melaju dengan kecepatan sedang dari arah utara.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan kelomang berganti cangkang? Kelomang memiliki kebiasaan berganti rumah dengan cara meninggalkan cangkang lama dan mencari cangkang baru yang lebih besar ketika ukurannya bertambah.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Bagaimana Bontang mengukuhkan Kelana? Wali Kota Bontang Basri Rase mengukuhkan Pengurus Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana) di Stadion Bessai Berinta, Kamis (16/11). Dalam program ini, sedikitnya 499 Ketua RT masuk sebagai pengurus di masing-masing kelurahan.
Saat akan melintas di perlintasan kereta api, Prasetyo sempat mencoba menghentikan dengan membunyikan peluit. Namun pengemudi mobil tetap melaju tak memberhentikan kendaraannya.
Bersamaan mobil melintas, dari arah barat ke timur di lajur hulu (sebelah selatan), tengah melaju KA Ciremai 98. KA tersebut dikemudikan masinis Nurkholis dan asisten masinis Yuslasin dengan kecepatan tinggi.
"Pada saat KA melaju, mobil terhenti di tengah-tengah Rel KA. Mobil tertabrak dan terseret sejauh 300 meter dari lokasi kejadian," ujar Prasetyo.
Kapolsek Petarukan Polres Pemalang, AKP Amin Mezi yang datang dan melakukan pengecekan di lokasi menuturkan, kedua korban, yakni Adi Yoga Pangestu (24), mahasiswa asal Tegal yang mengemudikan mobil dan Setyaji Muliatama (29) karyawan swasta, warga Tegal. Keduanya langsung meninggal di tempat kejadian.
"Korban langsung kami evakuasi dan setelah berkoordinasi dengan unit laka lantas Res Pemalang, jenasah korban kami bawa ke rumah sakit Siaga Medika," jelas AKP Amin Mezi.
Kerugian materiil, akibat kecelakaan nahas ini menurut Kapolsek ditaksir 90 juta.
Baca juga:
11 Korban luka akibat kecelakaan beruntun tiga bus di Ngawi
Tiga bus dan satu minibus terlibat tabrakan beruntun di Ngawi
Polisi masih dalami kecepatan mobil model Tiara saat tabrak ojek online
Dinding sarang burung walet roboh timpa sanggar seni, 7 orang tewas
Mobil jemaah zikir tabrak pagar sekolah di Aceh, dua orang meninggal